Pemilu Mulai Makan Korban, DPC PKB Surabaya Digoyang

- Editor

Senin, 17 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SURABAYA, bipol.co – Pimpinan Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta Ketua DPC PKB Musyafak Rouf mundur dari jabatannya karena dinilai gagal dalam memajukan partai khususnya dalam Pemilu Legislatif 2019.

“Ada 31 PAC PKB se-Kota Surabaya mengalami krisis kepercayaan terhadap Ketua DPC PKB Surabaya. Kami menilai ketua tidak mampu memajukan PKB di Surabaya,” kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PKB Tambaksari Surabaya Akhmad Miftachul Ulum kepada Antara di Surabaya, Senin.

Terlebih, lanjut dia, tidak berfungsinya mesin partai pada saat Pemilu 2019 ditengarai oleh beberapa kader dan pengurus PAC merupakan kesalahan yang fatal. Bahkan, pada Pemilu 2019, PKB Surabaya tidak memiliki saksi pemilu sama sekali.

Kekosongan saksi partai di seluruh Surabaya, lanjut dia, pastinya merugikan partai dan menyulitkan kader yang sedang ikut berkontestasi pada Pemilu 2019.
Menurutnya, dalam kepemimpinan Musyafak Rouf, PKB Kota Surabaya mengalami kemunduran.

“Bagaimana tidak, tidak ada PAC yang difungsikan selama masa Pemilu 2019. Artinya, kepemimpinan PKB Surabaya saat ini terlalu percaya diri,” ujarnya.

Menurut dia, hampir 100 persen suara PKB di seluruh daerah Jawa Timur mengalami kenaikan suara dan tambahan kursi DPRD tingkat kabupaten/kota, kecuali PKB Surabaya yang menargetkan 11 kursi, tetapi hasilnya tidak sampai separuhnya.

“Seharusnya Ketua DPC PKB Kota Surabaya  berani mempertanggungjawabkan kepemimpinannya tersebut. Minimal Cak Syafa’ tahu diri dan segera undur diri dari jabatan yang diembannya sekarang,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap Dewan Pimpinan Wilayah DPW PKB Jatim dan DPP PKB untuk segera mengambil tindakan tegas demi kebaikan PKB Surabaya. “Kalau bisa DPW PKB Jatim segera ambil tindakan menunjuk pejabat sementara, tidak harus menunggu musyawarah cabang luar biasa demi kebaikan PKB Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf saat dikonfirmasi tidak berkenan menanggapi terkait sikap tidak percaya, yang disuarakan PAC PKB se-Kota Surabaya tersebut.

“Saya tidak mau menanggapi itu. Ini pasti ada yang menyuruh, ada agenda, ada target dan ada kemauan,” katanya. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru

REGIONAL

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:15 WIB