Duh, KPU Jabar Paling Lelet

- Editor

Selasa, 2 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, bipol.co – Ketua KPU Arief Budiman mengkritisi jajaran KPU Jawa Barat yang lambat dalam mengunggah data pemilu legislatif ke dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng). Hingga kini KPU Jabar baru 53 persen.

“Perlu menjadi perhatian khusus ini Jawa Barat. Kemarin saya datang ke sana alasannya teknis, sebetulnya sudah masuk ke sistem kami. Memang saya lihat sudah 88 persen, tetapi kenapa belum dikeluarkan karena verifikator sedang memproses,” kata Arief Budiman di sela rapat persiapan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg di Jakarta, Selasa (2/5/2019).

Data situng untuk pileg yang telah diunggah sebanyak 88 persen secara nasional, sama dengan saat Pemilu 2014. Arief menyebutkan terdapat beberapa KPU provinsi yang mengunggah di bawah jumlah tersebut, yakni KPU Maluku 84,8 persen, Papua Barat 65 persen dan Papua 57,7 persen.

Paling rendah adalah KPU Jawa Barat hanya 53 persen yang baru naik 13 persen dari 40 persen setelah dikunjungi Arief beberapa saat lalu. Arief meminta agar jajaran KPU yang disebut tidak lagi lambat dalam mengunggah data, apalagi terdapat KPU provinsi lain yang sudah menyelesaikan hingga 100 persen.

Data kualitatif untuk Pemilu 2019 diakuinya lebih banyak karena tempat pemungutan suara (TPS) bertambah menjadi lebih dari 800 ribu, sementara saat Pemilu 2014 sekitar 500 ribu.

Selain itu, data yang diunggah bersamaan untuk pilpres, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta DPD. “Sekarang 88 persen itu sudah sekitar 700 ribu TPS, cuma dari sisi persentase memang belum mencapai target,” kata dia.

Arief menuturkan pentingnya data Situng selesai mencapai 100 persen adalah bentuk pertanggungjawaban KPU terhadap publik agar informasi apa pun terkait pemilu dapat diakses oleh publik. “Ini kepentingan kami menyediakan data yang lengkap dan utuh kepada publik,” kata dia. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru