PDAM Tirtawening Antisipasi Musim Kemarau

- Editor

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sonny Salimi (foto hms)

Sonny Salimi (foto hms)

BANDUNG.bipol.co – Sejak April 2019, Kota Bandung dan sekitarnya mulai mengalami musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi Agustus mendatang.

Warga Kota Bandung perlu mengantisipasi perubahan musim ini, terutama berkaitan dengan cadangan air untuk keperluan sehari-hari.

Antisipasi juga dilakukan oleh PDAM Tirtawening Kota Bandung. Sebagai operator penyedia air bersih yang mengandalkan ketersediaan air baku utama di Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca, PDAM Tirtawening juga harus siaga manakala debit air di kedua sumber itu mulai berkurang.

“Hingga saat ini, cadangan air baku utama kita masih aman. Meskipun tampak terjadi penurunan permukaan air 5-6 cm perhari,” ungkap Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (11/7/2019).

Sonny mengungkapkan, saat ini permukaan air Situ Cipanunjang sudah turun lebih dari 5 meter. Sedangkan Situ Cileunca sudah turun lebih dari 3 meter.

Penurunan permukaan air, lanjut Sonny, belum berpengaruh secara signifikan terhadap kuantitas pasokan air yang dikelola PDAM di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Badaksinga. Hal itu terlihat dari jumlah produksi air PDAM yang berada di kisaran normal, yakni 2.400-2.500 liter perdetik.

“Tapi kalau bicara tentang kekeringan yang mencapai puncak pada Agustus-September ini, saya juga khawatir soal cadangan air baku,” katanya.

Berdasarkan pengalamannya selama tiga tahun bertugas di PDAM, jika dalam kurun waktu 4 bulan sama sekali tidak turun hujan, situ-situ yang menjadi sumber air baku bisa kekeringan. Hal itu tentu akan menimbulkan masalah serius.

Tak hanya di Situ Cileunca dan Cipanunjang, PDAM Tirtawening juga mengandalkan sumber air baku lainnya dari Sungai Cisangkuy, Sungai Cikapundung, Sungai Cibeureum, dan Sungai Cipanjalu. Sungai-sungai tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kota Bandung dengan kapasitas produksi mencapai 20 liter per detik.

Namun akhir-akhir ini, musim kemarau membuat salah satu sumber, yaitu Cipanjalu, terkendala pasokan airnya karena harus berbagi dengan irigasi sawah petani setempat. Hal itu pun berdampak pada 2000 pelanggan yang teraliri airnya dari sumber tersebut.

“Karena Sungai Cipanjalu sudah mulai berkurang debit airnya, kita jadi berebut dengan petani yang menggunakan sumber yang sama untuk mengairi sawah. Setiap hari kami melakukan pengecekan untuk memastikan aliran tidak terkendala,” beber Sonny.

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi. Secara internal, PDAM Tirtawening selalu memastikan alat-alat dan fasilitas produksi air tetap berfungsi dengan baik.

“Kita memastikan unit-unit produksi kita bisa berjalan 24 jam secara maksimal. Kita membersihkan unit-unit produksi. Kita ingin memastikan pompa-pompa berjalan dengan baik dan stok-stok cukup,” jelasnya.

Oleh karenanya, ia mengimbau warga untuk menggunakan air secara bijak agar pasokan air terjaga hingga melewati puncak musim kemarau. Perilaku warga terhadap air juga berpengaruh terhadap ketersediaan air di Kota Bandung.

“Saya mengimbau masyarakat supaya lebih efektif dan bijaksana dalam menggunakan air. Karena tentunya kita tidak pernah tahu kapan cadangan air baku bisa normal kembali,” pinta Sonny. (rls)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB