BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jabar Ridwan Kamil dinilai terlalu banyak pencitraan, ketimbang bekerja untuk masyarakat Jabar. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasehat Gurka, Iwan Suhermawan, dalam konperensi persnya di sebuah tempat makan di Bandung, Rabu (17/7/2019).
Iwan mencontohkan, program pencitraan yang dilakukan Ridwan Kamil adalah Program Jabar Quick Respon (JQR). Program ini, katanya, dari sekitar 50-60 ribu aduan yang masuk, baru 300 an yang ditangani.
“Ini salah satu bentuk pencitraan yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,” kata Iwan.
Jumlah ini, menurutnya sangat sedikit dibanding 45 juta warga Jawa Barat. “Sudah setahun, kalau hanya 300, enggak perlu digembor-gemborkan gubernur. Itu cukup program tingkat kecamatan saja,” katanya.
Di tempat yang sama, mantan Ketua Gurka Kabupaten Bandung, Dudi Sopandi, mengatakan, selama ini dirinya terus ditagih mantan pemilih Emil di wilayah tersebut. Sebab, saat kampanye lalu, pasangan Uu ini menjanjikan lebih dari 700 program untuk masyarakat. **
Editor: Ude D Gunadi