BOGOR, bipol.co – Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, membentuk tim kajian menyusul rencana penambahan jumlah kecamatan guna meningkatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat setempat.
“Pak Wali Kota sudah meminta saya untuk membuat kajian teknisnya, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, di Bogor, Jumat (19/7).
Ia mengaku sedang merumuskan unsur-unsur mana saja yang akan terlibat dalam tim kajian perluasan wilayah Kota Bogor itu. Pasalnya, ada opsi melibatkan pihak ke tiga agar proses kajian tidak memakan waktu lama. Hingga saat ini, Kota Bogor meliputi enam kecamatan.
“Tapi kalau lamanya kajian saya belum tahu, bergantung kebutuhannya. Hal pasti, kalau melibatkan pihak ke tiga berarti harus dianggarkan. Makanya ini sedang dirumuskan,” kata dia.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin, dan Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin, sebelum memulai kajian, mengingat letak Kota Bogor dikelilingi dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bogor.
“Insyaallah minggu depan dijadwalkan bertemu dan membahas. Tujuannya agar mengetahui berapa wilayah yang diajukan dan manfaatnya apa, jadi jelas apa yang dibahas. Kalau dengan Bupati semalam saya sempat bertemu dan mengaku belum tahu,” kata orang nomor tiga di Kota Bogor itu.
Ia menyebutkan wacana perluasan wilayah Kota Bogor bukan hal baru, melainkan sejak Eddy Gunardi menjabat sebagai Sekda Kota Bogor yang juga menjabat sebagai Wali Kota ke-13 Bogor atau periode 1994-1999.
“Wacananya seiring rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur di Kabupaten Bogor waktu itu,” ujar Ade Sarip. (ant)
Editor: Hariyawan