BANDUNG.bipol.co – Jabar sebagai daerah rawan bencana, menjadi perhatian khusus Kodam III Siliwangi dalam menghadapi datangnya bencana.
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan bahwa Jabar ini kalau dlihat dalam bidang bencana, harus selalu siap.
“Saya melakukan ini untuk mengkordinir Pasukan. Kita siapkan pasukan untuk kesiapan hadapi bencana,” jelasnya, di lapangan Makodam III Siliwangi, Selasa (23/7/2019).
Menurut Pangdam, bahwa proses evakuasi terhadap korban bencana itu, harus memilah mana yang korban parah, dan korban ringan.
“Evakuasi kita harus memilah mana yang ditolong pertama kali. Kita tidak underestimate dengan daerah di Jabar, intinya semua siap,” jelasnya.
Kalau dilihat riwayat lalu bahwa jabar ini sering terjadi bencana, kodam ini ada korem dan kodim. “Kemampuan kodim korem kemampuan pertolonan pertama. Dan pertolongan lanjutan baru dari Pasukan kodam yang kini disiagakan,”jelasnya.
Sedikitnya 500 personel siaga bencana disiapkan dari berbagai unsur satuan Kodam III Siliwangi. Diantaranya tim kesehatan lapangan dari Kesdam III Bandung Siliwangi.
Kakesdam III Siliwangi Kolonel CKM dr Purwo mengatakan, bahwa tim siaga bencana Kodam III Siliwangi menyiapkan tim kesehatan lapangan khusus.
“Selain personel kesehatan, kita siapkan juga mobil bedah lapangan, ini disiapkan untuk melakukan evakuasi bencana,” jelasnya. Selain itu, untuk pendukung lainnya, mobil keslap 4×4 disiapkan juga.
“Kesdam juga menyiapkan RS lapangan. RS ini bisa melakukan operasi diluar ICU, bahkan mobil keslap Kodam ini bisa melakukan operasi sambil berjalan,” terangnya.
Diakui Kakesdam, bahwa mobil keslap ini modifikasi mobil kontainer oleh tim Paldam III Siliwangi. “Ini mobil yang dimodifikasi oleh tim Paldam,” jelasnya.
Reporter : Arief Pratama
Editor : Deden .GP