PKS Raih Kursi Terbanyak, Pengamat: Oded Makin Tersandera

- Editor

Jumat, 26 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi (tengah).* rahmat kurniawan

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi (tengah).* rahmat kurniawan

BANDUNG, bipol.co – Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi, menanggapi santai perihal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih kursi terbanyak di DPRD Kota Bandung. Menurutnya, hal tersebut tidak serta-merta memberikan pengaruh yang signifikan terhadap percepatan pembanguna Kota Bandung yang dipimpin kader PKS, Oded M. Danial.

“PKS di Depok menang, tapi tidak kelihatan tidak berasa juga efeknya, di Padang juga dulu menang, efeknya juga tidak kelihatan,” kata Muradi di Jalan Ambon Bandung, Kamis (25/7/2019).

Muradi menilai dengan raihan kursi terbanyak di DPRD malah akan membuat tugas Oded semakin berat. Hal tersebut dikarenakan belum adanya sosok pemimpin yang kuat dari anggota PKS terpilih.

“Saya khawatir justru Oded tersandera oleh manuver dari PKS menang di DPRD. Kalau mereka mimimpin namun masih bergantung pada Mang Oded, itu yang saya khawatir,” katanya.

Muradi juga menilai komposisi anggota Dewan PKS yang terpilih belum memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, sehingga hal tersebut bisa menjadi beban tambahan bagi Oded.

“Makanya saya bilang, dari 13 ini (anggota dewan dari PKS, Red,-) ‘kan bukan orang baru juga, leadership tidak strong, kepemimpinan politiknya tidak terlalu kuat. Misalnya ada Dedi ada Iman, tapi mereka butuh jam terbang untuk ber-power dan mengelola PKS,” paparnya.

Selain itu, Muradi membandingkan kepemimpinan Oded dengan Aher pada saat menjabat Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, Aher lebih memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam kepemimpinan maupun politik.

“Dulu Aher, dia kuat. Dia bisa mengendalikan semuanya. Mang Oded bukan karakter political leader dia lebih kepada ulama, religius leader,” ucapnya.

Muradi juga mengatakan Oded butuh topangan dari DPRD dalam memimpin Kota Bandung. Hal itu sebagai upaya menjaga stabilitas pemerintah Kota Bandung di kepemimoinan Oded.

“Saya kira itu butuh ditopang kepemimpinan yang kuat di DPRD Kota Bandung. Itu yang belum saya lihat. Terutama menjaga Mang Oded dari yang aneh-aneh,” tegasnya.**

 

Reporter: Rahmat Kurniawan

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru