DEEP: Keberhasilan Kinerja DPRD tak Punya Tolak Ukur

- Editor

Sabtu, 3 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR, bipol.co – Democracy Electoral Empowerment Partnership (DEEP) mendorong masyarakat untuk mengritisi kinerja para wakilnya di legislatif.

Direktur DEEP Yusfitriadi pada diskusi Energi dan Spirit Baru Anggota Parlemen Baru di kantor DEEP, Cibinong, Bogor, Jumat (2/8/2019) menyebutkan, peran Badan Kehormatan Dewan (BKD) dan partai politik (parpol) yang bertugas mengawasi kinerja para anggota parlemen di legislatif cenderung subjektif.

BKD dan parpol, menurut dia, tidak bisa menjadi tumpuan masyarakat untuk mengawasi kinerja anggota legislatif secara objektif.

“Tidak efektif yang dua itu. Sekarang bagaimana kita dorong agar BKD adalah orang-orang yang memiliki kapasitas terhormat untuk menegakkan hukum-hukum etik,” ujar Yus.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu mengatakan, masyarakat beserta lembaga-lembaga sipil perlu memaksimalkan haknya untuk terus mengritisi kinerja anggota legislatif.

“Undang-undang tidak mengakomodir adanya lembaga pemerintahan (untuk mengawasi kinerja legislatif), kecuali aspek lain. Seperti ketika pidana ada lembaga lain, tapi urusan kinerja itu tidak ada lembaga lain,” kata Yus.

Di samping itu, dia meminta legislatif agar transparan atas kinerjanya. Karena hingga kini masyarakat masih kesulitan mengukur kinerja para wakilnya di parlemen.

Yus menyebutkan, dirinya yang berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bahkan tidak punya tolok ukur keberhasilan bagi wakilnya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Padahal, kini para anggota parlemen periode 2014-2019 sudah di penghujung masa tugas.

“Tidak ada alat ukur kinerja dewan sehingga masyarakat tidak bisa melihat secara gamblang apa saja yang telah dilakukan oleh dewan yang secara moral mewakili rakyat Kabupaten Bogor,” katanya. (ant)

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB