Tanpa Status, Jabar Tetap Siaga Kekeringan

- Editor

Selasa, 6 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil (dok)

Ridwan Kamil (dok)

BANDUNG.bipol.co – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan tanpa menetapkan status siaga kekeringan, Provinsi Jawa Barat tetap menyatakan siaga menghadapi kekeringan akibat musim kemarau Tahun 2019.

“Saya belum ada laporan dulu, akan kasih kabar. Kalau definisisi siaga, tanpa status pun sudah siaga (kekeringan),” kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu ketika dimintai pendapatnya tentang meluasnya jumlah kabupaten/kota di Jabar yang terdampak kekeringan, di Auditorium Pasca-Sarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (6/8/2019).

Gubernur mengatakan bentuk siaga Pemprov Jawa Barat dalam menghadapi kekeringan pada musim kemarau kali ini ialah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) terkait proyek jangka sedang, seperti pembangunan waduk-waduk.

“Ada negara-negara yang hari ini enggak ada air, seperti Afsel, karena pada saat hujan enggak ditampung. Maka dengan pembangunan penampungan air, seperti waduk, sedang dikebut, termasuk di Citarum yang masih dalam pembebasan lahan. Jangka menengah ada,” kata dia.

Upaya lainnya terkait kesiapsiagaan menghadapi kekeringan dilakukan melalui cara jangka pendek, yakni pihaknya sudah melakukan rapat dengan bupati/wali kota terkait penggiliran air sistem irigasi untuk para petani.

“Khusus air bersih, PDAM se-Jabar sudah diinstruksikan untuk proaktif, kalau macet maka truk tangki airnya mendatangi titik-titik kepadatan untuk diberikan kepada masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan sebanyak 20 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat hingga 5 Agustus 2019 sebelumnya hingga 17 Juli 2019 ada 13 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan terkait musim kemarau di provinsi ini.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan ke-20 daerah yang terdampak kekeringan tersebut ialah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Garut.

Budi mengatakan ada 20.621 hektare lahan pertanian di Jawa Barat terdampak kekeringan dan 166.957 kepala keluarga kekurangan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau saat ini. “Kami juga telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.799.100 liter untuk warga yang kekurangan air bersih,” kata dia.(ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru