CIANJUR, bipol.co – Angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur kurun dua tahun terakhir cenderung turun. Kondisi tersebut tentunya jadi angin segar karena bisa mengindikasikan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan cukup berhasil.
“Pada 2017 tingkat kemiskinan berada pada level 12,86 persen. Sekarang turun jadi 9,80 persen,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, Senin (12/8/2019).
Kecenderungan turunnya tingkat kemiskinan hampir 3 persen dalam kurun waktu dua tahun, lanjut Amad, tak terlepas juga berbagai sinergitas program dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Program-program tersebut berkontribusi konstruktif terhadap upaya menekan angka kemiskinan.
“Ada PKH, ada BPNT, belum lagi Kube. Alhamdulillah, pak Plt Bupati juga fokus penanggulangan kemiskinan,” sebut Amad.
Sejauh ini, kata Amad, jumlah warga miskin di Kabupaten Cianjur berdasarkan basis data terpadu (BDT) dari Kementerian Sosial tercatat sebanyak 320 ribuan. Dinas Sosial berperan memverifikasi dan memvalidasi data tersebut.
“Apakah mereka betul-betul miskin, apa sudah kaya, apakah mereka meninggal, atau apakah mereka sudah tidak ada dalam wilayah domisili kita. Itu ada pemutakhiran data,” jelas Amad.
Reporter : Andi
Editor : Deden .GP