Din Syamsudin: Pemerintah Jangan Tersandera Kepentingan Politik

- Editor

Rabu, 14 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Din Syamsuddin.(foto/ant)

Din Syamsuddin.(foto/ant)

SOLO,bipol.co – Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan pemerintah jangan sampai tersandera kepentingan partai politik (parpol) peminta jatah menteri dalam kabinet pemerintahan.

“Kepada pemerintahan baru, kami berharap bisa membentuk kabinet yang betul-betul berkeahlian dan profesional,” katanya usai menghadiri pembukaan Masa Ta’aruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta di Solo, Rabu.

Ia mengatakan Indonesia dengan segala tantangan dan permasalahannya dewasa ini menuntut pemerintahan yang lebih baik. Dengan demikian, ia berharap pada jabatannya di periode kedua mendatang Presiden Joko Widodo dapat memastikan jalannya pemerintahan yang lebih baik.

“Harus ada kinerja terbaik. Ini perlu didukung pembantu punya kemampuan, integritas yang bersifat melayani sebagai public server,” katanya.

Ia mengatakan hal itu tidak mudah karena harus mengakomodasi kepentingan partai politik.

“Tetapi jika akhirnya pemerintah mengakomodasi masing-masing (parpol, red) minta sekian bahkan tidak boleh kurang, saya bayangkan kinerja pemerintah yang akan datang akan tersandera oleh kepentingan parpol. Ini tidak baik bagi pemerintahan Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan saat ini banyak menteri dari partai politik yang kurang berorientasi bekerja dan mengabdi untuk bangsa dan rakyat namun justru lebih mengabdi untuk partai.

“Jadi kepentingan partai tidak hilang,” kata Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini.

Sementara itu, disinggung mengenai ada atau tidaknya tawaran dari pemerintah kepada Muhammadiyah terkait jabatan menteri, ia enggan menjawab detail.

“Saya bukan Ketua PP, saya hanya Ketua Ranting dan ini bukan kepentingan ranting. Tetapi dapat saya katakan sebagai mantan Ketua PP Muhammadiyah, Muhammadiyah orientasinya bukan politik kekuasaan tetapi politik nilai, politik moral,” katanya.

Ia mengatakan bagi Muhammadiyah bukan soal posisi di pemerintahan. Meski demikian, jika diberi kesempatan banyak kader Muhammadiyah yang mumpuni.

“Tetapi kalau tidak diberi kesempatan ya biasa saja. Yang penting jangan mengangkat pejabat yang menghalangi kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa dan negara karena itu benar terjadi. Menteri berbuat untuk kelompoknya, Muhammadiyah rugi,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB