Atasi Kekeringan, Ini Dua Langkah Strategis Kemendes

- Editor

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA,bipol.co – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melakukan dua langkah strategis untuk mengatasi lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

“Kami bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI dan Polri, membuat hujan buatan terutama di daerah kekeringan seperti Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali kurang lebih 3,5 juta hektare,” ujar Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Kamis.

Ia berharap dengan hujan buatan itu bisa menyelamatkan potensi kerugian negara sampai Rp2,4 triliun.

Kedua, Kementerian Desa juga membangun embung atau cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait.

Embung juga digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan.

Embung tersebut dibangun bersama-sama, baik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Sudah dilaksanakan, lumayan banyak sekarang itu. Cuma kebutuhannya memang lebih banyak lagi. Hampir di seluruh Indonesia, terpisah-pisah (scater),” ujar Eko.

Untuk jumlahnya dari kementerian desa saja, kata Eko, yang diproyeksikan melalui dana desa dan program bina desa sudah lebih dari 4.000 embung yang sudah dibangun.

Jika ditotal dari Kementerian pertanian dan kementerian lainnya, kata Eko, totalnya sekitar 20.000 embung dibangun selama empat tahun terakhir.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru