BANDUNG, bipol.co – Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok, mengungkapkan jumlah keterwakilan perempuan dalam Pileg 2019 di Jawa Barat mengalami penurunan. Dari 120 anggota DPRD Jabar terpilih yang telah ditetapkan, hanya 19% perempuan menjadi legislator.
“Harusnya 30 persen, tapi sekarang menurun hanya 19 persen,” ujarnya di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019).
Berdasarkan analisis KPU Jabar, kurangnya keterwakilan perempuan sebagai legislator di Jawa Barat lantaran kecenderungan masyarakat yang lebih memilih caleg laki-laki. Terlebih, masyarakat pemilih dalam Pileg 2019 didominasi kaum perempuan.
“Gini, kebanyakan pemilih itu kaum perempuan dan kecenderungan yang datang ke TPS itu perempuan, tapi hasilnya mayoritas laki-laki,” imbuhnya.
Menurutnya, KPU Jabar juga telah melakukan sejumlah cara untuk meningkatkan partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam Pileg 2019. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan afirmatif action, yaitu parpol diwajibkan menyertakan satu caleg perempuan.
“KPU sudah melakukan afirmatif action, dari dua calon laki-laki, satu perempuan, tapi ternyata tidak serta merta dengan keterpilihan,” ujar dia.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan