Generasi Muda Butuh Kesadaran Berkonstitusi

- Editor

Minggu, 25 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono memukul gong pada pembukaan acara Pekan Konstitusi MPR RI, di Hotel Santika Jakarta, Sabtu (24/8/2019) malam. Pemukulan gong itu disaksikan para kepala biro di Kesetjenan MPR RI. (Istimewa)

Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono memukul gong pada pembukaan acara Pekan Konstitusi MPR RI, di Hotel Santika Jakarta, Sabtu (24/8/2019) malam. Pemukulan gong itu disaksikan para kepala biro di Kesetjenan MPR RI. (Istimewa)

JAKARTA.bipol.co- MPR RI menaruh harapan besar rangkaian kegiatan Pekan Konstitusi MPR yang diselenggarakan MPR RI pada 24-30 Agustus 2019 dapat menumbuhkan kesadaran berkonstitusi bagi warga negara Indonesia, khususnya generasi muda.

Harapan itu disampaikan Ma’ruf Cahyono ketika membuka acara Pekan Konstitusi MPR RI di Hotel Santika, Jakarta, Sabtu  (24/8/2019) malam, seperti dikutip dalam siaran pers MPR RI. Acara pembukaan Pekan Konstitusi MPR RI itu dihadiri para mahasiswa yang menjadi finalis lomba.

Menurut Ma’ruf Cahyono, rangkaian kegiatan Pekan Konstitusi MPR menyelenggarakan tiga lomba meliputi, Lomba Debat Konstitusi, Academic Constitutional Drafting, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Sistem Ketatanegaraan.

Ma’ruf menyebutkan, ketiga lomba itu melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda. Melalui lomba ini, menurut dia, dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir kritis terhadap kondisi kebangsaan, khususnya bagaimana sistem ketatanegaraan, konstitusi, dan bagaimana implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kegiatan ketiga lomba itu tidak hanya membuat generasi muda kritis terhadap suatu tatanan negara dan implementasi konstitusi, tapi paling tidak muncul suatu kesadaran berkonstitusi pada generasi muda,” katanya.

Menurut Ma’ruf, Lomba Debat Konstitusi, Lomba Academic Constitutional Drafting, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah Sistem Ketatanegaraan, akan memunculkan pengetahuan dan pemahaman bagi generasi muda. “Pada saatnya, hasil pemikiran kritis dari mahasiswa ini akan menjadi masukan bagi penyempurnaan sistem ketatanegaraan sesuai dengan kebutuhan,”katanya.

Bagi MPR RI, kata Ma’ruf, gagasan dan pemikiran kritis dari mahasiswa akan menjadi masukan bagi Badan Pengkajian MPR, sebab salah satu tugas MPR RI adalah menyerap aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat.

“Gagasan dan pemikiran kritis dari peserta lomba ini menjadi bahasan di Badan Pengkajian. Apalagi yang disampaikan adalah konsep-konsep yang sudah terstruktur, sistematis, dengan formulasi dan pendekatan pemikiran yang kritis,” jelasnya.

Pekan Konstitusi berlangsung pada 24-30 Agustus 2019. Lomba Debat Konstitusi diikuti 20 perguruan tinggi dari 20 provinsi. Lomba Academic Constitutional Drafting diikuti enam perguruan tinggi, yaitu Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Diponegoro, Universitas Pelita Harapan, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Indonesia (Tim B). Untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Ketatanegaraan diikuti 10 finalis. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru

REGIONAL

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:15 WIB