Jokowi: Sikap Menteri Jangan Seperti “Pejabat” yang Minta Dilayani

- Editor

Rabu, 4 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA,bipol.co -Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta para menterinya tidak bersikap seperti “pejabat” dengan minta dilayani, tapi harus melayani guna meningkatkan investasi yang masuk.

“Kita ini jangan kayak pejabat, minta dilayani. Kita harus melayani,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas antisipasi perkembangan perekonomian dunia di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Kepala Negara meminta para menterinya untuk menginventarisir para investor yang masuk ke Indonesia tetapi belum ada realisasinya.

“Kan semua ada, tidak hanya BKPM saja, pertanian ada, industri ada, di BUMN ada, dan kementerian yang lain. Saya minta perusahaan sudah masuk, sudah buka pintu ke kita, tapi belum terealisasi tolong dalam seminggu ini juga diinventarisir,” pinta Presiden Jokowi.

Presiden meminta untuk menginventarisir perusahaan, termasuk permasalahan mereka, sehingga belum merealisasikan investasinya.

“Misalnya kayak kemarin petrochemical yang dari Taiwan ada masalah tanah dengan Pertamina. Padahal investasinya gede banget,” kata Presiden Jokowi.

Untuk itu Presiden Jokowi meminta para menterinya agar  perusahaan yang akan berinvestasi ke Indonesia itu merasa dilayani.

“Tolong juga menteri-menteri ini memberikan pelayanan yang baik pada investasi-investasi yang memang menjadi sebuah solusi dan jalan keluar dari tadi (ancaman melambatnya perekonomian global),” kata Presiden Jokowi.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB