JK: Perkembangan Islam di Indonesia Cenderung Moderat

- Editor

Jumat, 6 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wapres, Jusuf Kalla.* ist

Wapres, Jusuf Kalla.* ist

BATANG, bipol.co – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa sejarah perkembangan Islam di Indonesia memiliki kecenderungan moderat sehingga kondisi ini berbeda dengan negara-negara Islam lainnya.

“Mengapa Islam di Indonesia memiliki akar moderat karena dalam perkembanganya melalui pendekatan hubungan dagang bukan melalui jalur penaklukan atau perang,” kata Wapres Jusuf Kalla saat acara Peresmian Gedung Indonesia 2 Ponpes Tazakka Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat.

Jusuf Kalla yang akrab disapa JK ini menyampaikan bahwa transisi hubungan dagang saat itu berdampak pada perkembangan Islam di Tanah Air Indonesia yang memiliki kecenderungan menjadi moderat.

Karena itulah, kata dia, organisasi kemasyarakatan yang tumbuh pesat pada saat itu adalah organisasi dagang atau serikat dagang.

“Islam dikembangkan dengan hubungan dagang. Jadi spirit golongan atau kelompok tidak ada. Demikian juga pada hubungan antara ulama dengan saudagar, Islam tidak bisa dilepaskan dalam perkembangan siar Islam itu sendiri,” katanya.

Pada kesempatan itu, Wapres juga mengajak rakyat tetap bersyukur karena pendidikan Islam di Indonesia maju, hidup damai, masyarakatnya sangat rukun.

“Namun, kesyukuran ini harus dengan kekuatan, lembaga-lembaga pendidikan harus berada di dalamnya,” katanya.

Ia mengatakan ilmu dan agama tidak dapat dipisahkan karena dengan perkembangan teknologi yang sangat maju cepat dan luar biasa maka lembaga pendidikan harus cepat tidak boleh tertinggal, bahkan harus mampu memanfaatkan teknologi itu dengan baik dan manfaat.

“Sistem pendidikan harus lebih baik, lebih terbuka, dan lebih dinamis,” katanya.

Ketua Pembina Yayasan Tazakka Din Syamsudin mengatakan perkembangan dunia pesantren di Indonesia kian menggembirakan dan membanggakan karena kolaborasi antara ulama dengan saudagar masih menjadi kekuatan penyebaran virus siar Islam melalui lembaga pendidikan di pesantren.

“Jadi sebarkanlah virus kebaikan ini pada semua tempat dan wartakanlah agar tempat lain juga memiliki kesempatan yang sama. Pesan saya setelah itu buatlah inovasi dalam siar Islam,” kata Din Samsuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. (ant)

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru