Bupati Purwakarta Janji Bantu TKI yang Terlilit Masalah

- Editor

Sabtu, 7 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Humas Pemkab Purwakarta)

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Humas Pemkab Purwakarta)

PURWAKARTA, bipol.co -Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berjanji akan tetap membantu tenaga kerja Indonesia asal Purwakarta yang terlilit masalah di luar negeri, meski keberangkatannya melalui jalur ilegal.

“Kami akan tetap membantu warga yang bekerja di luar negeri jika mereka dihadapkan dengan masalah hukum atau masalah lainnya di negara tempat bekerja,” katanya, di Purwakarta, Sabtu (7/9/2019).

Ia mengatakan, para tenaga kerja Indonesia atau pekerja migran Indonesia yang berangkat secara ilegal itu umumnya mereka yang berangkat sebelum 2011.

Hal tersebut disampaikan karena sejak 2011 hingga kini, Pemkab Purwakarta masih memberlakukan pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi dan Malaysia.

Sementara itu, selama sepekan terakhir Pemkab Purwakarta telah membantu kepulangan tiga TKI yang bermasalah di Arab Saudi. Dari tiga TKI asal Purawakarta itu, dua di antaranya mengalami over stay dan seorang lagi meninggal dunia akibat serangan jantung.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Tuti Gantini mengatakan, selama sepekan terakhir ini pihaknya telah membantu kepulangan TKI yang bermasalah.

Tiga TKI itu di antaranya Abdul Karim, warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta. Karim bekerja di Arab Sudi sebagai sopir. Visa tinggalnya sudah habis, jadi mengalami over stay selama berbulan-bulan.

Selain Karim, ada pula TKI lainnya yang telah dipulangkan, yakni Tuti Nurhayati, warga Desa Gunung Karung, Kecamatan Maniis yang bekerja di Arab Saudi selama 11 tahun. Namun pihak keluarga sempat hilang kontak, dan ternyata Tuti diperlakukan buruk oleh agennya.

Ia dijual dari salah seorang majikan ke majikan lain. Bahkan Tuti tidak mendapat upah seperti yang dijanjikan.

Sedangkan TKI asal Purwakarta lainnya yang telah dipulangkan ialah Enung Nuroh, warga Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, karena meninggal dunia akibat menderita serangan jantung. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB