BANDUNG, bipol.co – Politisi Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku mendukung rencana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Namun, pemerintah juga harus mengakomodir masukan dari berbagai pihak atas rencana tersebut.
Menurut AHY, kajian-kajian mendalam harus terus dilakukan pemerintah, termasuk mengakomodasi pandangan dan masukan dari berbagai elemen. Sejumlah kalangan, mulai dari akademisi, ekonom, dan lainnya dinilai penting terlibat dalam menyusun rencana pemindahan ibukota.
“Kita ingin tujuan itu tercapai secara baik, jadi harus dipikirkan secara masak. Kita tahu semua bergantung kemampuan dan ekonomi negara. Hal jelas, kita ingin menghadirkan sebuah ekosistem baru yang baik pula,” ujar AHY di Bandung, Sabtu (07/09/2019).
Putra sulung mantan Presiden ke Enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menilai memindahkan ibukota tidak hanya meliputi aspek pembangunan infrastruktur. Perlu adanya sistem kehidupan baru yang perlu dipersiapkan pemerintah sebaik-baiknya.
“Perlu ekosistem yang positif, karena kita tidak ingin gagal. Jangan sampai pemindahan ibukota dalam jangka panjang, justru menghadirkan permasalahan-permasalahan baru,” imbuhnya.
AHY menjelaskan, rancang bangun dan road map ibukota baru yang benar-benar solid harus menjadi perhatian pemerintah agar bisa dieksekusi secara baik. Dengan begitu, rencana yang telah bergulir sejak era Presiden Soekarno bisa terwujud tanpa adanya permasalahan sosial.
“Itulah mengapa saya mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah maupun pihak lainnya untuk terus menghadirkan masukan-masukan yang terbaik,” tuturnya.**
Reporter: Iman Mulyono
Editor: Hariyawan