Menurut Basuki, dirinya telah disekolahkan oleh negara hingga meraih gelar magister dan doktor di Colorado State University, Amerika Serikat. “Jadi saya harus bayar itu kembali dengan mengajar, di universitas dalam negeri saja,” kata Basuki.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengungkap keinginannya menulis novel jika purna tugas sebagai menteri. “Saya mau nulis novel, novel percintaan. Serius,” ujar Hanif.
Hanif mengaku dia tertantang menulis novel karena sudah pernah menulis cerpen dan buku, hingga menciptakan lagu.
Kendati demikian, kedua menteri itu menyatakan siap jika negara masih memanggil untuk berpartisipasi membangun bangsa. “Itu prerogatif Presiden ya. Ya kalau itu perintah, ya saya laksanakan,” kata Basuki.
Sementara Hanif menjawab dirinya akan mengikuti arahan dari Presiden Jokowi.
“Saya nggak mau berandai-andai, pokoknya hari ini saya berakhir. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan terhadap diri saya 5 tahun terakhir. Selebihnya saya ikuti garis tangan dan sebagai anak buah, ya ‘sami’na wa’atona’, saya jalan saja,” demikian Hanif.
Hanif menjelaskan dirinya beruntung karena soliditas Kabinet Kerja kuat sehingga membantu menyelesaikan persoalan bersama.
“‘Wabilkhusus’, menteri-menteri yang di ‘elek yo band’, wah enak banget,” kata Hanif berkelakar. (ant)