“Dia (menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi baru) memiliki visi yang kuat bahwa inovasi dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dapat menjadi pilar pembangunan bangsa,” kata Hammam di Jakarta, Senin (21/10/2019).
Menurut Hammam, menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi (menristekdikti) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024, harus memiliki komitmen tinggi dalam menumbuhkembangkan iklim inovasi dan iptek di Indonesia.
“Semoga litbangjirap (penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan) iptek dan inovasi menjadi landasan ilmiah dalam menentukan masa depan Indonesia yang maju mandiri sejahtera adil dan makmur. Dan Indonesia tumbuh sebagai kekuatan ekonomi dunia karena inovasi (innovation driven economy),” turur Hammam
Untuk menciptakan ekosistem yang mendukung iptek, Hammam mengatakan diperlukan koordinasi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan industri.
“Karena sumber daya kita bukannya tak terbatas, maka kegiatan litbangjirap iptek ini harus efisien, terintegrasi, dan tidak tumpang tindih,” tuturnya.
Menristekdikti ke depan tentu punya tugas yang berat untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan se-Indonesia, di lembaga pemerintah non kementerian, universitas dan juga swasta. (ant)