Lima Menteri Ekonomi Langsung “Tancap Gas”

- Editor

Minggu, 27 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Koordinasi soal Destinasi Pariwisata Prioritas, di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10/2019). (ant)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai memimpin Rapat Koordinasi soal Destinasi Pariwisata Prioritas, di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co – Lima menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik pada Rabu (23/10), langsung “tancap gas”, bekerja menjalankan tugas yang dibebankan kepada mereka.

Tidak peduli hari libur, kelima menteri tersebut yaitu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Pada Sabtu (26/10/2019), sekitar pukul 11:00 WIB kelima menteri tersebut menggelar Rapat Koordinasi soal Destinasi Pariwisata Prioritas, di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.

Tidak hanya sang menteri, dua wakil menteri yaitu Wamen BUMN Kartiko Wiryoatmojo dan Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo juga langsung dilibatkan.

Rapat digelar tertutup. Namun setelah itu, menteri menyampaikan keterangan kepada media soal hasil rapat.

Pembenahan sektor pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu program pemerintahan Joko Widodo. Pasalnya sektor ini telah menjadi yang terbesar menyumbang devisa negara. Karena itu dibutuhkan koordinasi yang baik antar kementerian terkait.

Pada 2019 pariwisata ditargetkan meraup devisa sebesar 20 miliar dolar AS, naik dari tahun sebelumnya sebesar 17 miliar dolar AS.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan daya tarik pariwisata harus dikelola lebih kreatif agar semakin diminati wisatawan.

Selain promosi dan infrastruktur, dibutuhkan kemampuan lebih kreatif untuk mengelola daya tarik wisata.

“Kreativitas tidak hanya dibutuhkan dalam mengelola produk ekonomi kreatif seperti film dan musik, tetapi juga pada pariwisata khususnya bagaimana membuat destinasi pariwisata memiliki daya tarik yang luar biasa,” ujarnya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru