Internet Berkembang, Tapi…

- Editor

Minggu, 17 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo menilai kemajuan teknologi internet yang berkembang pesat saat ini tidak disertai literasi yang baik kepada masyarakat, sehingga terjadi keterkejutan budaya.

Dampak yang timbul antara lain semakin maraknya berita bohong atau hoaks yang tersebar di dunia maya.

“Orang banyak ‘posting’ yang berita bohong, mereka tidak melakukan penyaringan dengan baik, asal ‘posting’, ‘sharing’, dan sebagainya,” ujar Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu (17/11)

Widodo menyampaikan hal tersebut dalam acara Forum Dialog Diseminasi Publik 2019, di Balai Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Sabtu (16/11).

Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari serta jurnalis Joe Hartoyo selaku pembicara.

Widodo mengatakan berita hoaks yang tersebar di dunia maya kini sudah merambah ke arah SARA, sosial, dan politik yang dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.

Untuk itu dia pun berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.

“Karena jika digunakan dengan serampangan, bisa menjebak penggunanya, ada konsekuensi hukum dan bisa kena penjara,” kata pria yang juga guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo ini.

Dalam kesempatan ini, Widodo juga memberikan tips sederhana agar masyarakat bisa terhindar dari korban hoaks. Pertama, bila terdapat berita yang meragukan, maka segera cek ke pemberitaan media-media yang terpercaya.

Bila dirasa kurang yakin, maka dapat mendengarkan atau melihat informasi di media resmi pemerintah, seperti RRI atau TVRI.

Kedua, bila masyarakat tergabung dalam sebuah grup WhatsApp, namun isinya terus menghujat dan penuh keraguan, maka dia menyarankan agar keluar dari grup tersebut.

“Internet dan media sosial seharusnya memudahkan hidup kita, bukan berpotensi menyusahkan kita,” tutur Widodo.

Kegiatan Forum Dialog Diseminasi Publik 2019 merupakan bagian dari program diskusi dan sosialisasi Integrasi Nilai Pancasila di Era Teknologi Informasi dari Kemkominfo.

Kegiatan ini digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi dengan menggali nilai-nilai persatuan dan menerapkannya di tengah gempuran teknologi. Selain itu, mengingatkan masyarakat agar melakukan penyaringan dan bijak dalam penyebaran berita. (ant)

Editor  Deden .GP


KOMENTAR

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru