Masuk Musim Hujan, BPBD Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

- Editor

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Supriyatno.* abdul basir

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Supriyatno.* abdul basir

BANDUNG, bipol.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terus memperkuat kesiapan bencana Hidrometeorolog, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Hal itu seiring datang musim hujan November hingga Februari 2020.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Supriyatno, mengatakan BPBD Jabar mencatat ada 3.000 titik rawan bencana yang tersebar di 27 kabupaten dan kota Jawa Barat. Bahkan hingga Oktober 2019, pihaknya mencatat ada 1.486 kejadian bencana.

“Terbanyak adalah angin puting beliung, pergerakan tanah, kebakaran rumah, hutan, dan lahan serta banjir,” kata Supriyatno di Bandung, Rabu (20/11/2019).

Untuk itu, selama musim hujan saat ini, BPBD Jabar telah bersiap diri dan berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, Basarnas, relawan bencana, serta BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengingat sejumlah bencana mulai terjadi di beberapa daerah.

Kesiapsiagaan mulai dari sumber daya manusia, mempersiapkan peralatan logistik, bertujuan untuk mengurangi risiko dengan mitigasi bencana.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat akan terjadi pada Desember hingga Januari 2020.

“Musim hujan di Jabar akan terus berlangsung hingga puncanya bulan Desember dan Januari  akhirnya,” ujar Staff Data dan Informasi BMKG Bandung, Yan Firdaus Permadhi, di acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya, pada umumnya wilayah Jawa Barat akan mulai memasuki musim hujan pada November 2019. Dimulai dari wilayah Jabar bagian Selatan lalu bergerak secara perlahan ke bagian Utara.

“Masuknya musim hujan tidak bareng atau menjalar dari arah Selatan naik ke arah Utara secara pelan-pelan sehingga aktivitas atmosfer terkait dengan curah hujan perlahan-lahan. Tidak terjadi langsung dengan seluruhnya,” tutupnya.**

Reporter: Abdul Basir

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik
Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer
Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser
Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung
Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil
Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Normal
Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 19:39 WIB

Serap 4.600 Pekerja, Pemkot Bandung Kembali Gelar Padat Karya di 92 Titik

Selasa, 15 April 2025 - 19:15 WIB

Perapihan Kabel di Kota Bandung Capai 123 Kilometer

Selasa, 15 April 2025 - 13:29 WIB

Jelang Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna Kunjungi Rumah Dadang M. Naser

Senin, 14 April 2025 - 15:57 WIB

Sekda Herman Suryatman : Jabar Butuh Kepemimpinan Petarung

Senin, 14 April 2025 - 13:29 WIB

Pangdam III Siliwangi Apresiasi Bupati Bandung Tambah Kantor Koramil

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB