Penangkapan Terduga Teroris, Pengamat: Polri Lakukan Antisipasi Cepat

- Editor

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Obsatar Sinaga.* arief

Prof. Obsatar Sinaga.* arief

BANDUNG, bipol.co – Mabes Polri gencar melakukan penangkapan kepada sejumlah orang yang diduga teroris. Penangkapan dilakukan oleh Densus 88 antiteror di sejumlah daerah di Indonesia.

Terakhir, Tim Densus 88 menangkap terduga teroris di Majalengka, Selasa kemarin.

Pengamat Terorisme, Prof. Obsatar Sinaga, mengatakan penangkapan terhadap terduga teroris di sejumlah daerah menjadi tugas dan kewajiban Polri.

“Itu tupoksinya Polri. Terkait orang yang ditangkap ini ada kaitan dengan aksi Medan, saya kira harus dicek dulu apakah dia berada di jaringan yang sama,” paparnya, Rabu (20/11).

Prof. Obi menjelaskan, jikalau kita lihat rangkaian penangkapan itu hanya tindakan preventif dari pihak kepolisian.

“Apalagi karena menjelang tahun baru. Di akhir tahun atau hari-hari besar perayaan natal dan tahun baru biasanya itu ada gerakan dan itu antisipasi di wilayah urban di kota besar, seperti Jawa Barat. Nanti juga untuk tahun baru dan Natal pengamanan harus maksimal,” paparnya.

Ditambahkannya, jaringan pelaku teror itu antara jari tangan kanan dan kiri itu tidak pernah nyambung yang langsung berkaitan dengan mereka.

“Terduga teroris di Medan enggak kenal sama yang di Majalengka. Karena mereka ini sistemnya, istilahnya jari tangan kanan itu enggak pernah komunikasi. Semuanya itu tidak ada hubungannya langsung,” paparnya.

Dirinya menilai, Polri melakukan langkah antisipasi yang cepat.

“Tetapi kemungkinan besar itu nama terduga sudah ada di Polri databasenya, sehingga diamankan terlebih dahulu, sebelum terjadi teror kembali,” pungkasnya.**

Reporter: Arief

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru