Ketua Umum PP IKAHI Suhadi di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (2/12), menilai peristiwa itu merupakan bentuk nyata lemahnya jaminan keamanan hakim selaku penegak hukum.
“Ini bukan pertama kali, tempo hari di Jakarta Pusat kejadian di ruang persidangan dipukul dengan sabuk, di Surabaya hakim ditusuk oleh yang berperkara. Banyak kejadian lain menyangkut keselamatan hakim,” tutur Suhadi.
“Sebetulnya dalam KUHP yang baru juga ada pasal menyangkut hal tersebut, tetapi KUHP baru belum diundangkan ya belum berlaku,” ujar Suhadi.
Pada Minggu (1/12), Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan, yang juga menjabat Humas Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, diduga kuat akibat dibunuh “orang dekat”.
Namun, ia tidak merinci lebih lanjut pihak yang dimaksud dengan orang dekat untuk kepentingan penyelidikan. Tim forensik pun disebutnya masih melakukan uji laboratorium terhadap cairan lambung korban untuk mengetahui kondisi korban sebelum meninggal. (ant)