Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolda Jabar Antisipasi Kerawanan Sosial di Masyarakat

- Editor

Kamis, 5 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Jabar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk menghadapi perayaan natal dan tahun baru.* arief

Polda Jabar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk menghadapi perayaan natal dan tahun baru.* arief

BANDUNG, bipol.co – Polda Jabar menggelar rapat koordinasi untuk menghadapi perayaan natal dan tahun baru.

Dalam rakor lintas sektoral yang digelar di Mapolda Jabar, Kamis (5/12/2019) tersebut, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, menekankan agar koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan natal dan tahun baru ditingkatkan.

Rapat diikuti oleh Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Jabar yang diwakili oleh Kadishub Prov. Jabar,  Wakapolda Jabar, Pejabat Utama Polda Jabar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Prov. Jabar, para Komandan Kesatuan TNI, Kapolrestabes Bandung, Kapolresta dan Kapolres jajaran Polda Jabar, para Kepala Dinas dan pimpinan instansi pemerintahan Prov. Jabar, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.

Kapolda Jabar mengatakan rakor pengamanan natal dan tahun baru ini, merupakan agenda rutin tahunan yang perlu menjadi perhatian  bersama.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi skala prioritas kita dalam pelaksanaan pengamanan operasi kemanusiaan yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020,” jelasnya.

Terkait hal itu, kata Kapolda, melalui rakor ini diharapkan dapat memantapkan koordinasi, kerja sama, sinergitas, dan soliditas jajaran Polda Jabar, TNI, Pemprov Jabar, dan instansi terkait lainnya.

“Kegiatan ini guna melakukan penyamaan persepsi dan evaluasi atas pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2019 tahun lalu, sehingga pada tahun ini dapat lebih disempurnakan guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan tertib,” paparnya.

Sebagaimana  diketahui, pada  25   Desember 2019 akan dilaksanakan perayaan Natal dan 1 Januari 2020 perayaan Tahun Baru, sehingga diperlukan antisipasi dan kewaspadaan.

“Kewaspadaan tinggi terhadap berbagai kerawanan, yaitu kemacetan, kriminalitas, laka lantas, konflik social, dan aksi terorisme pada pusat-pusat keramaian, hotel, tempat ibadah, dan lain-lain. Terkait hal itu, diperlukan pengamanan yang maksimal dan buddy system dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” jelasnya.

Kapolda juga mengapresiasi Kesiapan TNI dalam membantu Polri adalah back up kekuatan pengamanan dengan penempatan di pospam-pospam.

“TNI akan membantu pengamanan di pospam, kemudian komunitas intelijen (Kabinda, kesbangpol, Den Intel, Dit intel, dan jajaran Intel berupa Pulbaket potensi ancaman, hambatan, dan gangguan terhadap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2020, deteksi dini dan deteksi aksi,” terangnya.

Pemerintah Provinsi Jabar juga akan melakukan operasi pasar dan kesiapan sembako di seluruh wilayah Jabar.**

Reporter: Arief | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Bapenda dan Kejari Kota Bandung Panggil 20 Penunggak Pajak
Mahfud MD: Tragedi 1998 Salah Satu dari 12 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat
Pengeroyokan Wartawan di Bogor, Ketua PWI Jabar Kutuk Keras Pelaku

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Senin, 4 November 2024 - 14:58 WIB

Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:26 WIB

Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB