Jokowi: Membangun Indonesia Butuh Keberanian dan Kepercayaan Diri

- Editor

Minggu, 8 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (ant)

Presiden Joko Widodo (ant)

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo menyatakan membangun Indonesia yang luas dan besar membutuhkan ketahanan semangat, keberanian, kepercayaan diri dan optimisme yang kuat.

“Negara ini negara besar tidak mungkin kita membangun dengan semangat yang setengah-setengah, gak mungkin,” kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres II Relawan Projo di Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu (7/12)

Presiden Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Indonesia saat ini dan ke depan juga masih banyak sekali.

“Perjalanan kita juga masih panjang dalam memperbaiki, membenahi seluruh aspek yang ada di negara ini,” katanya.

Presiden menyebutkan, selama lima tahun sebelumnya (2014-2019), pemerintah fokus atau konsentrasi di pembangunan infrastruktur. Itupun belum selesai dan akan dilanjutkan lagi lima tahun ke depan.

Ia memberikan contoh yang paling ekstrem dalam urusan pembangunan infrastruktur di Papua.

“Lima tahun yang lalu saat saya di Wamena mau ke Nduga, rakyat kita butuh empat hari empat malam berjalan di tengah hutan, kadang seminggu. Coba bayangkan kalo ada yang sakit dibawa ke Wamena butuh emlat hari empat malam,” katanya.

Presiden menyebutkan Indonesia negara yang sangat besar sehingga tidak mungkin hanya mengurus Pulau Jawa.

“Ada 17.000 pulau yang membutuhkan perhatian, kalau gak kita lihat, kita bisa lupa bahwa ada kabupaten yang namanya Kabupaten Nduga,” katanya.

Ia menceritakan dirinya ke sana empat tahun yang lalu. Ia sudah dua kali ke Nduga dan yakin banyak orang Papua sendiri yang belum pernah ke Nduga karena medannya yang sangat sulit.

“Saya ke sana saya tanya ke bupati penduduknya 123 ribu jiwa, kok banyak sekali padahal waktu saya turun dari heli saya gak lihat satu orang pun, itu di kota kabupaten, ga ada orang,” katanya.

Iapun menyampaikan ke bupati bahwa ingin bertemu dengan penduduk Kabupaten Nduga.

“Bisa Pak, Bapak pergi ke jalan dari sini ke distrik yang paling dekat, delapan jam Pak,” kata Jokowi menirukan jawaban bupati.

Presiden Jokowi pun diajak jalan delapan jam melalui tengah hutan. Ia pun diajak ke pasar yang paling hanya ada 60 orang.

“Inilah negara kita, jangan membayangkan Indonesia ini kaya Jakarta semua, jangan membayangkan Indonesia hanya Pulau Jawa. Mereka juga membutuhkan pembangunan infrastruktur, logistik, seperti yang kita nikmati di Pulau Jawa,” katanya.

Berdasar kondisi itu, ia pun memerintahkan pembangunan jalan tembus Wamena-Nduga. Saat ini sudah rampung sehingga dari Nduga ke Wamena hanya perlu 4-5-6 jam.

“Itulah pentingnya infrastruktur, jangan sampai ada yang bilang infrastruktur gak bisa dimakan. Siapa yang suruh makan infrastruktur,” kata Jokowi. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru

NEWS

Jabar Reaktivasi Jalur Kereta Api Dukung Pariwisata

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:05 WIB