Kebakaran di Perkebunan Simpenan Hanguskan Delapan Rumah

- Editor

Kamis, 9 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajaran Muspika Simpenan bersama para tokoh dan penggiat sosial meninjau lokasi kebakaran di Perkebunan Bojongasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/1/2020) dini hari. (Foto Firdaus)

Jajaran Muspika Simpenan bersama para tokoh dan penggiat sosial meninjau lokasi kebakaran di Perkebunan Bojongasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/1/2020) dini hari. (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Kebakaran besar terjadi di Perkebunan Teh Bojongasih RT 01 RW 07 Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/1/2020) dini hari.

Akibat kebakaran tersebut, delapan rumah warga terbakar, empat di antaranya habis dan rata dengan tanah. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupun luka, semua pemilik rumah berhasil meloloskan diri dari amukan si jago merah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, nyala api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB ketika warga Perkebunan Teh Bojongasih dalam keadaan tertidur lelap di tengah udara dingin musim hujan.

“Warga mulai ramai setelah melihat api pada pukul 1 malam. Saya juga ikut keluar rumah. Kami menduga, penyebab kebakaran konsleting listrik,” kata Dede, warga Perkebunan Teh Bojongasih kepada wartawan, Kamis pagi.

Warga berupaya untuk memadamkan api. Namun karena sulit mendapatkan air dan tidak ada peralatan, mereka tidak dapat menguasai api yang terus berkobar. Dalam sekejap kobaran api telah menguasai rumah milik keluarga Uloh Saepuloh (48), Tandrik Kurnia (35) , Ema Ami (60), dan bekas rumah penitipan anak yang disebut Rumah Babu.

Api juga menyambar bagian belakang rumah milik Endang Sukandi, Firmansyah, Oleh, dan Budi. Keempat rumah itu terbakar bagian dapur dan kamar mandi. Warga bisa memadamkan api di rumah mereka sebelum membesar dan melahap seluruh bangunan.

“Dalam sekejap api tiba-tiba saja sudah membesar. Kami tidak dapat berbuat banyak karena tidak memiliki peralatan untuk memandamkan api,” ujar Dede.

Untunglah para penghuni rumah selamat. Ketika api masih belum terlalu besar, mereka berhasil keluar dari rumahnya masing-masing, termasuk Ami yang sudah jompo dan fisiknya lemah. Sementara Rumah Babu dalam keadaan kosong karena penghuninya seorang anak yatim bernama Ajo sedang bepergian.

Ketika mobil pemadam kebakaran dari Palabuhanratu tiba, petugas tidak dapat menyelamatkan empat unit rumah tersebut. Api sudah terlanjur mengamuk dengan hebat. Petugas pemadam kebakaran hanya mendapatkan sisa-sisa nyala api.

Para korban kebakaran kehilangan tempat tinggal serta semua harta dan dokumen penting yang ada di dalam rumah. Sampai sekarang, para petugas dari desa dan kecamatan dibantu aparat kepolisian masih menghitung kerugian yang dialami para korban.

 

 

Reporter     Firdaus.

Editor         Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB