JAKARTA, bipol.co – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku siap bila KPK perlu memanggilnya dalam pusaran kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menyeret nama kader PDIP, Harun Masiku. Hasto mengatakan dirinya akan datang ke KPK bila diundang.
“Kami beberapa kali berdialog ketika kami mengundang KPK ya KPK datang membahas bagaimana membangun sebuah sistem keuangan partai yang transparan, yang baik. Ketika KPK mengundang kami pun, saya akan datang,” kata Hasto di sela-sela Rakernas I PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
Hasto menyatakan siap dipanggil KPK, karena merupakan tanggung jawab hukum dia sebagai warga negara. Dia pun mengatakan siap lahir batin dipanggil KPK.
“Itu merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara. Setiap kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini (rakernas), sebagaimana dulu Kongres ke-4, ke-5, rakernas pertama, ada persoalan yang itu bukan kebetulan, karena itulah lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara itu harus menjunjung hukum tanpa kecuali,” tutur Hasto.
Sebelumnya, KPK ditantang untuk memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait dugaan suap yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Menanggapi itu, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan jika memang keterangan Hasto diperlukan pasti akan dipanggil penyidik.
“Nggak usah ditantang. Kalau memang ke depannya dirasa perlu dipanggil, ya dipanggil,” kata Nawawi saat dihubungi, Sabtu (11/1).*
Editor: Hariyawan