Indonesia-UEA Ingin Ketegangan Politik di Timur Tengah Segera Mereda

- Editor

Senin, 13 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Minggu malam (12/1/2020) (net)

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Minggu malam (12/1/2020) (net)

ABU Dhabi.bipol.co – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) ingin agar ketegangan politik di kawasan Timur Tengah yang sempat memanas setelah tewasnya petinggi militer Iran akibat serangan AS segera mereda.

“Dan kemarin kita juga melakukan tukar pikiran, saya bertemu dengan Menlu UEA dan kita membahas itu. Prinsipnya sama kita tidak ingin situasi menjadi lebih memburuk,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Emirates Palace Hotel Abu Dhabi, Minggu malam (12/1).

Ia baru saja selesai mendampingi Presiden Jokowi dalam sejumlah agenda kenegaraan di Istana Qasr Al Watan bersama Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Retno menambahkan bahwa semua pihak merasa khawatir dengan meningkatkan eskalasi politik di kawasan terutama UEA yang berdekatan dengan wilayah yang berkonflik.

“Saya kira semua orang khawatir ya karena mereka lebih dekat. Jangankan mereka, kita yang dari jauh pun khawatir. Karena saya sampaikan selain hitung-hitungan bahwa perang itu tidak akan menguntungkan siapapun, perang itu akan berpengaruh pasti terhadap ekonomi dunia yang sudah tanpa perang pun sudah tertekan terus ke bawah,” katanya.

Bahkan Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed dan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan juga sempat menyinggung persoalan tersebut.

“Disinggung, tapi enggak banyak. Karena sekali lagi, fokusnya adalah ekonomi,” katanya.

Menurut Retno, meningkatnya ketegangan politik hingga perang akan sangat merugikan, bagi Indonesia misalnya yang sangat langsung terdampak adalah nasib WNI.

“Karena di Iran kalau menurut data yang ada di kita jumlah WNI kita di sana itu lebih dari 400, sementara yang di Irak adalah 800. Dan kita tahu jumlah yang ada pasti lebih besar dari data yang kita terima,” katanya.

Untuk itu Menlu berharap agar situasi dapat dideeskalasi atau diredakan sehingga tidak berkembang menjadi lebih buruk, meski begitu pihaknya telah menyiapkan sejumlah kontigency plan termasuk membuka crisis center dan hot line yang bisa setiap saat dihubungi WNI.

“Jadi kita berupaya cukup banyak untuk mengirimkan pesan untuk meng-encourage agar eskalasi yang lebih buruk tidak terjadi,” kata Retno.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB