Ingin Konsentrasi Dulu di Bidang Sosial, JK tak Dapat Tempat di Golkar

- Editor

Kamis, 16 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jusuf Kalla.* ist.

Jusuf Kalla.* ist.

JAKARTA, bipol.co – Nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak masuk dalam susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar 2019-2024. JK yang merupakan mantan Ketum Golkar itu disebut menugaskan orang-orang dekatnya.

Dalam susunan pengurus Golkar yang diterima pada Rabu (15/1/2020), ada lima Dewan di Golkar, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik. Dewan Pembina Golkar tetap dipimpin Aburizal Bakrie (Ical). Sedangkan Wakil Ketua Dewan Pembina, Zainudin Amali; Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tandjung; Ketua Dewan Penasihat, Jendral (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan; Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono; dan Ketua Dewan Etik, Mohamad Hatta.

Waketum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah menemui JK. JK, kata Doli, ingin konsentrasi di bidang sosial.

“Pak JK sudah ditemui Pak Airlangga dua kali. Nah, Pak JK waktu itu mengatakan dia ingin konsentrasi dulu di bidang sosial kemasyarakatan,” kata Doli kepada wartawan, Rabu (15/1).

Doli menyebut Airlangga menawarkan JK untuk menduduki jabatan salah satu Dewan Golkar. Tapi Doli tidak mengungkapkan posisinya.

“Ya (ditawari posisi) dewan-dewan itu,” sebutnya.

“Kan selama ini Beliau Ketua PMI, terus Dewan Masjid. Jadi Beliau minta izin konsentrasi dulu di kegiatan-kegiatan sosial itu. Jadi dia waktunya untuk mengabdikan diri ke bidang sosial dulu. Dia bilang begitu,” imbuh Doli.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut sudah ada orang-orang dekat JK yang mendapatkan penugasan. Orang-orang itu ditugaskan JK.

“Ada beberapa tokoh dekat dengan beliau yang ditugaskan di Partai Golkar. Beliau menugaskan,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Airlangga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan JK terkait kepengurusan DPP Golkar. Menurut Airlangga, JK tetap akan memberikan saran kepada Partai Golkar meskipun tak masuk di struktur.

“Ya Beliau sebagai senior Partai Golkar yang setiap saat memberikan masukan,” ujar dia.

Airlangga juga bicara soal alasannya menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar. Airlangga mengatakan nasihat Luhut masih dibutuhkan Golkar.

“Karena kan Pak Luhut kader Golkar dan memang membutuhkan penasihat untuk banyak hal,” kata Airlangga.

Saat ditanya soal peran Luhut yang sering menjadi penengah konflik, Airlangga tidak menampiknya. Menurut Airlangga, Luhut mempunyai jaringan yang sangat luas.

“Ya tentu Pak Luhut salah satu kader Golkar yang punya kebijakan. Kebijaksanaan dan punya jaringan yang luas,” ujar dia.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru