Sahroni mengingatkan Yasonna agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan terutama karena dirinya adalah sosok pejabat publik.
Dia mengatakan memang benar banyak kriminalitas muncul dari wilayah yang miskin, namun Yassona tidak boleh generalisasi karena tidak semua anak Tanjung Priok seperti itu.
Sahroni mencontohkan dirinya sendiri merupakan anak asli Tanjung Priok yang tumbuh besar di lingkungan yang keras namun hal tersebut tidak membuatnya terjerumus kepada hal-hal negatif.
“Saya berasal asli dari Tanjung Priok, lahir dan besar di sini dengan kawasan daerah preman, namun hal ini bukan berarti saya preman. Jadi tidak bisa digeneralisasi atas asal daerahnya, tapi balik lagi ke individunya masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menkumham Yassona Laoly Dalam kunjungannya ke Lapas narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta Kamis (16/1) mengatakan kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.
Yasonna mencontohkan bahwa anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elit di akan tumbuh besar dengan cara berbeda. (net)