Sahroni Kritik Pernyataan Yassona Terkait Anak Tanjung Priok Kriminal

- Editor

Jumat, 17 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.   (net)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.   (net)

JAKARTA.bipol.co- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengkritik pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly yang mengatakan wilayah Tanjung Priok merupakan daerah kumuh dan memunculkan kriminalitas.

Sahroni mengingatkan Yasonna agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan terutama karena dirinya adalah sosok pejabat publik.

“Yasonna harus lebih bijak dalam menyampaikan pernyataan karena beliau adalah Menkumham, pernyataan seperti ini kurang cakap muncul dari seorang Menkumham,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat   (17/1)

Dia mengatakan memang benar banyak kriminalitas muncul dari wilayah yang miskin, namun Yassona tidak boleh generalisasi karena tidak semua anak Tanjung Priok seperti itu.

Sahroni mencontohkan dirinya sendiri merupakan anak asli Tanjung Priok yang tumbuh besar di lingkungan yang keras namun hal tersebut tidak membuatnya terjerumus kepada hal-hal negatif.

“Saya berasal asli dari Tanjung Priok, lahir dan besar di sini dengan kawasan daerah preman, namun hal ini bukan berarti saya preman. Jadi tidak bisa digeneralisasi atas asal daerahnya, tapi balik lagi ke individunya masing-masing,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menkumham Yassona Laoly Dalam kunjungannya ke Lapas narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta Kamis (16/1) mengatakan kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.

Yasonna mencontohkan bahwa anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elit di akan tumbuh besar dengan cara berbeda.  (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru