Warga Ciwidey Geger, Sesosok Mayat Ditemukan Membusuk di Kedai Kopi

- Editor

Minggu, 26 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedai kopi tempat ditemukannya mayat Sunarya (68) di Kampung Ciwidey Tengah, RT 003/RW010, Desa Ciwidey,  Minggu siang (25/1/2020).*

Kedai kopi tempat ditemukannya mayat Sunarya (68) di Kampung Ciwidey Tengah, RT 003/RW010, Desa Ciwidey, Minggu siang (25/1/2020).*

KAB. BANDUNG,– Warga Kampung Ciloa, Desa Ciwidey, Kabupaten Bandung, geger, setelah menemukan sesosok mayat laki-laki terlentang di dalam kedai alias kios kopi.

Menurut keterangan dari Polsek Ciwidey, Polresta Bandung, mayat laki-laki tersebut ditemukan warga, Minggu siang (25/1/2020).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.I.K., melalui Kapolsek Ciwidey, AKP Ivan Taufiq, SH., membenarkan peristiwa tersebut.

Korban pertama kali ditemukan meninggal di kios miliknya oleh Nana Suryana (39) dan Erik (31), warga sekitar.Temuan tersebut segera diberitahukan pada warga lainnya dan ke Polsek Ciwidey.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kiosnya di Kampung Ciwidey Tengah, RT 003/RW010, Desa Ciwidey,  dalam keadaan tidur terlentang, ditutup dengan menggunakan sarung. Kondisi jenazah pun dalam proses pembusukan, diduga jenazah sudah meninggal dunia kurang lebih 3-4 hari,” kata Kapolsek.

Awalnya Nana Suryana dan Erik, yang berada di sekitar kios korban yang tutup sejak beberapa hari, mencium bau busuk.

Karena penasaran, Nana dan Erik pun  membuka paksa pintu kios dan menemukan korban telah meninggal dalam keadaan tertelungkup.

Korban diketahui bernama Sunarya (68), warga Kampung Ciloa, RT 002/RW 015, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey.

Ketika ditemukan, korban juga mengensksn jaket jean warna hitam dilapis sweater biru dongker dan kaos dalam berwarna biru muda tanpa menggunakan celana.

Mendapat  laporan kejadian tersebut, petugas Polsek Ciwidey dan Polresta Bandung datang ke tempat kejadian lerkara (TKP).

Setelah diidentifikasi, jasad korban segera dievakuasi petugas Inafis Polresta Bandung.

”Dari hasil olah TKP petugas dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat sakit. Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban mengalami komplikasi penyakit,” ucap Ivan.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB