Pemkab Purwakarta Respon Tanggap Darurat Bencana

- Editor

Sabtu, 1 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.* ist.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.* ist.

PURWAKARTA, bipol.co – Terkait tanggap darurat bencana yang bakal berlangsung Desember 2019 hingga Juni 2020, Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah menerima surat edaran dari Gubernur Jawa Barat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, mengaku pihaknya mempersiapkan posko dan call center untuk masalah tanggap bencana daerah ini.

Purwakarta menjadi salah satu daerah bencana yang mayoritasnya bencana longsor, seperti di wilayah Darangdan dan Bojong dari tahun ke tahun, karena wilayahnya perbukitan.

Bukan hanya masalah bencana, Purwakarta yang kini menjadi sorotan ialah kasus demam berdarah dengue, sehingga pihaknya mesti siaga karena perubahan cuaca menurut data BMKG curah hujan akan panjang dan peningkatannya mulai Februari.

“Sebelumnya sudah ada suspek DBD di Darangdan, maka kami buka posko dan call center rujukan di (0264) 8393004 untuk pasien warga yang kesulitan mencari rawat inap,” kata Deni, Jumat (31/1).

Dinkes Purwakarta juga menyebut kasus DBD per tiga minggu ini hampir sebanyak 30 sampai 50 suspek dan untuk memastikan positif DBD mesti ada tes darah.

“Kami juga minta seluruh puskesmas mulai hari ini buka 24 jam untuk penanganan kasus DBD,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan guna mengantisipasi persoalan DBD, Pemkab Purwakarta pun  menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Ini dikarenakan penyakit tersebut akan menjadi kasus besar jika tidak menjadi perhatian utama.

“Perlu upaya efektif cegah penyebaran DBD, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola bersih dan sehat,” ujar Ambu Anne, belum lama ini.

Ia menuturkan, penyebaran penyakit DBD tidak hanya disebabkan faktor cuaca, melainkan juga karena pola hidup yang kurang sehat. Akibatnya, tubuh menjadi mudah terserang penyakit, termasuk DBD.

“Mari galakan lagi bebersih dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Pencegahan DBD tidak cukup hanya fogging, sebab tidak bisa membunuh sampai jentik,” ujarnya.

Penyakit DBD selama ini menjadi perhatian serius jajaran Pemkab Purwakarta. Sejak tiga tahun terakhir, jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun, kasus yang tercatat di 2017 jumlahnya mencapai 122. Kemudian, di 2018 meningkat menjadi 226 kasus. Sedangkan pada 2019, terhitung Januari hingga September ada 492 kasus. *

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB