KAB. BANDUNG, bipol.co – Sebuah tanggul penahan air di Kampung Jajaway, RT 02/RW 01, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, jebol. Akibatnya, sebuah rumah milik warga rusak berat tertimpa material tanggul.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Enjang Mulyana, membenarkan musibah tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (5/2/2020), sekitar pukul 22.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Tanggul yang cukup panjang tersebut, jebol akibat tidak kuat menahan beban air setelah hujan deras yang terjadi di wilayah Cileunyi dan sekitarnya,” kata Enjang.
Tanggul yang berukuran panjang 6 meter lebar 2 meter dengan tinggi 2 meter, menghantam rumah tinggal milik Cecep.
Untung Cecep dan keluarganya saat kejadian berhasil menyelamatkan diri. Korban pun kini dievakuasi di Aula Kantor Desa Cileunyiwetan.
Akibat jembolnya tanggul tersebut, air dari sungai masuk ke rumah warga, dengan ketinggian antara 50 sampai 100 centi meter.
Sementara pada hari yang sama, akibat hujan deras yang mengguyur belakangan ini, banjir kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. Antara lain di Kecamatan Rancaekek, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Cileunyi. Air mulai meredam rumah penduduk sekitar pukul 21.50 WIB,
Menurut Enjang, banjir di Kecamatan Rancaekek menyebabkan satu rumah milik Ibu Kinik, di Kampung Rancasepat RT 03/RW 08, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, ambruk dan isi rumah habis terbawa arus air.
Di Kecamatan Rancaekek ini mengakibatkan, 200 kepala keluarga di Kampung Lembanggede terendam dengan ketinggian mencapai 40-60 cm.**
Reporter: Deddy | Editor: Deden GP