SUMUT, bipol.co – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya akan makin memperkuat persatuan dengan rakyat di tengah berbagai terpaan fitnah serta serangan politik.
Berbicara di depan para pengurus dan kader partai di Sumatera Utara (Sumut) yang melaksanakan rapat kerja daerah di Medan, Sabtu, Hasto menyebutkan berbagai isu dan berbagai fitnah justru memperkuat daya juang partai.
Apalagi, lanjut dia, pasca-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I lalu yang dilaksanakan di Jakarta, konsolidasi internal partai justru wajib makin dikuatkan.
“Kami menyadari bahwa kami menjadi besar justru karena kuat menghadapi terpaan gelombang, terpaan badai, berpegang teguh pada ideologi Pancasila dan ajaran Bung Karno sehingga kami bisa melewati berbagai ujian itu,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Menurut dia, kuncinya adalah persatuan dengan rakyat. Itu adalah senjata yang paling hebat. Oleh karena itu, terus menyatu dengan rakyat.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan rakerda ini senapas dengan tema rakernas, yakni agar terus solid bergerak menyatu dengan kekuatan rakyat itu sendiri.
“Maka, konsolidasi ideologi, konsolidasi kader, konsolidasi program, sumber daya, bagaimana partai harus terus hadir di tengah rakyat menjadi kerja kolektif partai yang tidak pernah berhenti,” katanya menjelaskan.
Hal itu makin penting dilaksanakan, khususnya ketika menghadapi Pilkada Serentak 2020 di 23 daerah kabupaten/kota di Sumut.
Secara nasional, target kemenangan yang ditetapkan adalah sebanyak 60 persen.
Pilkada akan menjadi memperkuat mekanisme kelembagaan partai dalam menyiapkan pemimpin untuk rakyat yang membangun masa depan sekaligus pemimpin yang mampu mengintegrasikan dengan kepemimpinan Jokowi-K.H. Ma’ruf Amin.
“Ibu Megawati menyatakan 2024 adalah tahun regenerasi menyeluruh. Maka, kami harus menyiapkan diri. Sekali lagi, selama ini kunci bagi kami adalah kebersamaan bersama rakyat. Itulah kebijakan kami di seluruh Indonesia. Perkuat kebersamaan dengan rakyat,” ujar Hasto.
Di sisi lain, kepada para kepala daerah dari PDIP, Hasto mengingatkan harus bisa membuktikan bahwa rakyat tidak salah ketika memberikan kepercayaan. Pemerintahan daerah yang dipegang kepala daerah dari PDIP harus bisa menerapkan pembangunan berbasis research and development serta mengaplikasikan teknologi.
“Rekrut anak-anak muda sehingga menjadi obor kemajuan Indonesia. Dengan keahlian dan kreativitasnya, bisa membawa kemajuan Indonesia Raya,” katanya menegaskan.* ant.
Editor: Hariyawan