Komisi III DPR RI Ingin Yasonna Evaluasi Pegawai Kemenkumham

- Editor

Selasa, 25 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana.* ant.

Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana.* ant.

JAKARTA, bipol.co – Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly agar mengevaluasi sistem kepegawaian di Kementerian Hukum dan HAM.

Ia mengatakan Komisi III DPR RI menyoroti ketika tidak adanya rotasi dan penyegaran pegawai, maka yang menjalankan arahan di Kemkumham itu adalah pegawai-pegawai yang berada pada zona yang nyaman (comfort zone).

“Ketika pegawai itu ada dalam zona yang nyaman (comfort zone), yang terjadi adalah tidak ada dinamika, tidak ada perbaikan, tidak ada pergerakan, stagnan. Nah, ini yang kami khawatirkan di Komisi III,” kata Eva saat jeda rapat kerja dengan Menkumham di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa.

Eva melihat dari tahun ke tahun, permasalahan di Kementerian Hukum dan HAM selalu saja diliputi persoalan kesalahan manusia (human error) dan sistem.

“Ini yang belakangan kita lihat, kemudian kita saksikan, kita rasakan. Nah, tentu kami meminta ke Pak Menteri ini agar kemudian melihat kembali, karena persoalan di Kemenkumham ini sangat kompleks,” kata Eva.

Menurut Eva, jika kepegawaian di Kemenkumham terus dibiarkan pada zona nyamannya, maka Kemenkumham akan kesulitan menyelesaikan persoalan-persoalan yang kompleks seperti persoalan di lembaga pemasyarakatan, keimigrasian, yang semuanya berdampak pada banyak birokrasi.

Eva secara pribadi berharap dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kemenkumham hari ini dapat dimasukkan bagaimana Komisi III mendesak Menkumham Yasonna Laoly melakukan evaluasi dan melakukan reformasi birokrasi pada Kementerian yang dipimpinnya.

Eva mengatakan dirinya yakin dengan segala kelebihan kemampuan yang dimiliki oleh Yasonna Laoly, sehingga Menteri yang dipilih kedua kalinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mampu mewujudkan reformasi birokrasi di lembaganya.

“Saya tahu Pak Presiden tidak salah dalam memutuskan atau memberikan amanat pada pak Yasonna ini sebagai Menteri. Kami support penuh, bagaimana kemudian pak Menteri bisa membawa Kemenkumham ini menjadi lebih baik yang diharapkan masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Eva.* ant.

Editor: Hariyawan

 

 

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru