Satpol PP Sukabumi Tipiringkan Puluhan PKL di Kawasan Zona Merah

- Editor

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para PKL terkena razia Tipiring oleh petugas gabungan, di sepanjang Jalan A. Yani, Kamis (27/2/2020).* firdaus

Para PKL terkena razia Tipiring oleh petugas gabungan, di sepanjang Jalan A. Yani, Kamis (27/2/2020).* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) terjaring Tipiring (Tindak Pidana Ringan) oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas gabungan dari Subdenpom, Kepolisian, dan Dinas Perhubungan, di sepanjang Jalan A. Yani, Kamis (27/2/2020).

Mereka yang terjaring karena berjualan di zona merah. Ditemui wartawan di lokasi, Kabid Gakda dan SDA pada Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat, mengatakan kegiatan tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

“Mudah-mudahan dengan kita secara rutin dan terus menerus bisa memberi efek jera bagi mereka agar tidak berjualan lagi. Pada daerah-daerah yang memang dilarang,” kata Sudrajat.

Di wilayah Kota Sukabumi sendiri, kata Sudrajat, ada tujuh kawasan zona merah yang memang tidak boleh digunakan untuk  berjualan. Termasuk ada beberapa jalan lain yang melanggar pasal 26 ayat 1, di tempat pedagang tidak boleh berjualan, baik di trotoar maupun badan jalan. Tipiring dikenakan oleh petugas gabungan kepada para PKL yang berjualan di Jalan A. Yani, Jalan RE. Martadinata, seputaran Jalan Syamsudin, semua dilakukan secara acak dan disidangkan pada hari itu juga.

“Sanksi yang diberikan oleh hakim berupa denda. Apabila ada pedagang yang sudah terkena tipiring beberapa kali, akan kita coba denda kurungan,”jelasnya.

Selanjutnya para PKL oleh petugas gabungan diingatkan untuk tidak berjualan lagi di daerah kawasan zona merah. Lanjut Sudrajat, jajaran mengupayakan dan mengarahkan para PKL berjualan di eks Terminal Sudirman. Para petugas juga mengingatkan para pedagang di kawasan Julius Usman yang menempel di tembok pendopo Kabupaten Sukabumi agar tidak berjualan lagi di sana.

“Dalam satu bulan kita akan agendakan dua sampai tiga kali untuk Tipiring,” ungkapnya.**

Reporter: Firdaus |Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Relawan Jokowi Laporkan 4 Orang Soal Dugaan Ijazah  Palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat
Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor
Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik
3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto
Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya
Dokter Priguna Anugerah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Seksual Orang Pingsan
Polisi Bekuk Pembunuh Wanita Paruh Baya di Kota Cimahi
Wali Kota Bandung Ajak Warga Ikut Andil Melawan Premanisme
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 09:16 WIB

Relawan Jokowi Laporkan 4 Orang Soal Dugaan Ijazah  Palsu ke Polres Metro Jakarta Pusat

Selasa, 22 April 2025 - 17:47 WIB

Kapolres Cimahi Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Warga Diminta Aktif Melapor

Minggu, 20 April 2025 - 06:59 WIB

Satpol PP Tertibkan PKL di GOR Saparua dan Jalan Banda untuk Ciptakan Kenyamanan Publik

Rabu, 16 April 2025 - 13:31 WIB

3 Hakim dan 4 Lainnya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Migor, Politisi PDIP Sebut Nama Djuyamto dalam Kasus Hasto

Senin, 14 April 2025 - 19:12 WIB

Mantan Artis Sinetron Sekar Arum Widara Ditangkap Karena Kasus Uang Palsu, Ini  Profilenya

Berita Terbaru

KESEHATAN

Erwin: Pemkot Bandung Pastikan HIV/AIDS Ditangani Holistik

Jumat, 25 Apr 2025 - 09:57 WIB