KAB. BANDUNG, bipol.co – Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH., M.AP,. beserta anggota, perangkat Desa Cilampeni, dan personil BPBD Kabupaten Bandung turun untuk memantau genangan air di RW 22, Kampung Bojongsalak, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu sore (1/3/2020).
Ditemui di lokasi banjir, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.Ik., melalui Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH., M.AP., membenarkan bahwa ada beberapa wilayah hukum Polsek Katapang yang mengalami genangan air.
Masih menurut Kapolsek, wilayah yang agak parah mengalami banjir meliputi kampung Lebak Muncang RW 17 dan Rw 18, serta Kampung Bojong Salak RW 22, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang. Banjir menggenang areal perkampungan rumah warga, imbas dari meluapnya sungai muara Ciwidey anak Sungai Citarum yang dekat dengan rumah warga.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa manusia yang terseret air maupun tenggelam. Genangan air mulai naik pukul 17.30 WIB. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten, terutama dengan Kepala Desa, Camat, Danramil, serta BPBD Kabupaten Bandung, untuk mengantisipasi kemungkinan situasi lebih buruk yang akan terjadi,” paparnya.
Banjir yang terjadi di Katapang ini akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, sehingga mengakibatkan banjir di Desa Cilampeni dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Di antara wilayah yang sering mengalami banjir meliputi Kampung Lebak Muncang; RW 17 dan RW 18, sebanyak enam unit rumah yang terdampak banjir serta Kampung Bojong Salak; RW 22 sebanyak 41 rumah yang terdampak banjir.
Kapolsek mengharapkan kepada seluruh warga untuk senantiasa mewaspadai dan memantau perkembangan ketinggian air setiap saatnya, terutama ketika hujan sedang turun.**
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan