Semalaman, Polsek Katapang Pantau Banjir di Cilampeni

- Editor

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH, M.AP., beserta anggota, perangkat Desa Cilampeni, dan personil BPBD Kabupaten Bandung , memantau genangan air di RW 22, Kampung Bojongsalak, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu malam (1/3/2020).* deddy

Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH, M.AP., beserta anggota, perangkat Desa Cilampeni, dan personil BPBD Kabupaten Bandung , memantau genangan air di RW 22, Kampung Bojongsalak, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu malam (1/3/2020).* deddy

KAB. BANDUNG, bipol.co – Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH., M.AP,. beserta anggota, perangkat Desa Cilampeni, dan personil BPBD Kabupaten Bandung turun untuk memantau genangan air di RW 22, Kampung Bojongsalak, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Minggu sore (1/3/2020).

Ditemui di lokasi banjir, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.Ik., melalui Kapolsek Katapang, Kompol Kozasah, SH., M.AP., membenarkan bahwa ada beberapa wilayah hukum Polsek Katapang yang mengalami genangan air.

Masih menurut Kapolsek, wilayah yang agak parah mengalami banjir meliputi kampung Lebak Muncang RW 17 dan Rw 18, serta Kampung Bojong Salak RW 22, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang. Banjir menggenang areal perkampungan rumah warga, imbas dari meluapnya sungai muara Ciwidey anak Sungai Citarum yang dekat dengan rumah warga.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa manusia yang terseret air maupun tenggelam. Genangan air mulai naik pukul 17.30 WIB. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten, terutama dengan Kepala Desa, Camat, Danramil, serta BPBD Kabupaten Bandung, untuk mengantisipasi kemungkinan situasi lebih buruk yang akan terjadi,” paparnya.

Banjir yang terjadi di Katapang ini akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung,  sehingga mengakibatkan banjir di Desa Cilampeni dengan ketinggian air  mencapai 50 cm.

Di antara wilayah yang sering mengalami banjir meliputi Kampung Lebak Muncang; RW 17 dan RW 18, sebanyak enam unit rumah yang terdampak banjir serta Kampung Bojong Salak; RW 22 sebanyak 41 rumah yang terdampak banjir.

Kapolsek mengharapkan kepada seluruh warga untuk senantiasa mewaspadai dan memantau perkembangan ketinggian air setiap saatnya, terutama ketika hujan sedang turun.**

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB