Mahfud: Penegakan Hukum Jangan Terpengaruh Politik

- Editor

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Polhukam Mahfud MD (net)

Menko Polhukam Mahfud MD (net)

JAKARTA.bipol.co- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa penegakan hukum jangan sampai dipengaruhi oleh situasi politik tertentu.

“Saya menyampaikan kepada Presiden dalam rapat-rapat kabinet agar penegakan hukum itu tidak dipengaruhi oleh situasi politik maupun pesanan politik,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/2).

Hal tersebut disampaikan Mahfud menjelaskan hasil pertemuannya dengan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Kantor Kemenko Polhukam RI.

Mahfud mencontohkan ada bupati korupsi di daerah tertentu, tetapi karena untuk meredam situasi politik kemudian didiamkan dulu.

“Misalnya, di daerah tertentu ada bupati korupsi, lalu untuk meredam situasi politik didiamkan dulu atau pernah ada situasi politik tertentu didiamkan dulu. Itu tidak boleh, harus tetap jalan sesuai dengan aturan-aturan,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu, Mahfud juga menyebutkan soal Papua, tetapi masih dalam kaitan dengan penegakan hukum, terutama korupsi, bukan terkait kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Yang menyangkut Papua tadi memang saya sebut, misalnya dugaan korupsi. Berdasar temuan BPK ada laporan-laporan masyarakat. Yang terjadi di Papua itu supaya tidak terpengaruh oleh isu orang mau merdeka,” katanya.

Mahfud menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya berasal dari aspirasi masyarakat Papua yang datang kepadanya supaya para pejabat di sana yang selama ini diduga korupsi supaya tidak berhenti proses hukumnya karena pertimbangan politik.

“Jadi, jangan karena nanti ini kalau ditindak lalu mereka mau menggelorakan Papua merdeka. Itu soal lain, ada penanganan sendiri hukumnya itu. Jangan terpengaruh itu,” katanya.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru