JAKARTA, bipol.co – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menerima delegasi Partai Buruh Australia atau Australian Labor Party (ALP) yang dipimpin oleh Luke Gosling saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP, di Jakarta Pusat, Senin.
Dalam pertemuan itu, Hasto bertukar informasi sekaligus mempresentasikan tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) di internal PDIP lewat pendidikan dalam negeri dan juga luar negeri.
Sebelumnya, Luke bersama rombongan di Kantor DPP PDIP diajak Hasto untuk melihat beberapa lukisan, di antaranya tentang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Delegasi diajak melihat sejumlah ruangan di kantor partai berlambang banteng moncong putih itu. Selain itu, Hasto menerangkan kantor partai pusat juga berada di Lenteng Agung, Jakarta Selatan dan saat ini sedang direnovasi.
Hasto menerangkan bahwa PDIP tidak hanya mengutamakan hubungan bilateral dengan partai politik internasional, tetapi juga peningkatan SDM partai.
Dia mengatakan banyak kerja sama dengan parpol lainnya, seperti di Jerman, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
“Sebagai contoh kami mengirim beberapa kader PDI Perjuangan mengikuti kursus-kursus. Kami juga mengirim kader-kader kami untuk mengikuti sekolah partai di sana, belajar tentang isu-isu internasional, kemudian manajemen partai politik, pelatihan tanggung jawab terhadap lingkungan itu melalui hubungan internasional,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Hasto menerangkan, pihaknya juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia lewat Sekolah Partai yang didirikan DPP PDIP.
Sejauh ini, kata dia, sejumlah sarana dan prasarana tengah dibangun, di antaranya Sekolah Partai di Batu, Jawa Timur. Setiap calon anggota parlemen dan calon kepala daerah yang diusung juga harus mengikuti Sekolah Partai.
“Ini karena PDIP memiliki ideologi yang jelas dan berprinsip dalam menjaga keanekaragaman. Dan Sekolah Partai ini juga penting untuk mengabarkan betapa pentingnya inovasi, riset, ilmu dan teknologi,” katanya lagi.
Hasto juga menekankan kerja sama dengan Australia harus semakin erat di berbagai bidang. Sebagai tetangga negara, Hasto meyakini Pemerintahan Joko Widodo akan mendukung kerja sama komprehensif antara Indonesia dengan Australia.
“Banyak kerja sama antarpartai politik sebagai bagian dari diplomasi yang dilakukan juga oleh Pemerintahan Pak Jokowi,” kata dia.
Hasto juga menerangkan bahwa PDIP baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2020 pada Januari lalu.
Dalam Rakernas itu, PDIP memutuskan sejumlah langkah strategis sebagai haluan partai, di antaranya menjayakan kembali rempah-rempah Nusantara. Karena itu, dalam kesempatan ini, Hasto mengajak delegasi ALP santap malam dengan kuliner padang.
“Karena Indonesia begitu kaya makanan yang autentik dengan bumbu-bumbuan yang khas dan ternyata mereka tertarik. Maka nanti malam mereka kami ajak makan makanan padang. Kami promosikan keanekaragaman makanan Nusantara,” kata Hasto sambil tersenyum.
Sementara itu, delegasi ALP Luke Gosling menyampaikan selamat atas kemenangan PDIP dalam pemilu dua kali berturut-turut. Luke sendiri pernah mendatangi Indonesia dua tahun lalu. Dan saat ini, dia melihat banyak perubahan.
“Selamat atas kemenangan di pileg dan pilpres. Kami hadir di sini untuk bertukar informasi atas pelaksanaan pemilu dan ide-ide kampanyenya,” kata dia pula.
Selain Hasto, hadir sejumlah pengurus DPP serta sejumlah anggota legislatif dari PDIP, di antaranya Ketua DPP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Kepala Sekretariat Kantor DPP PDIP Adhi Dharmo, sejumlah anggota DPR RI seperti Irene Roba, Sondang Tampubolon, dan Putra Nababan. Politisi Budiman Sujatmiko hadir juga pada kesempatan itu.
Partai Buruh Australia atau Australian Labor Party (ALP) adalah salah satu partai di Australia yang memiliki ideologi sosialis demokrasi. Partai yang berkali-kali menang pemerintahan eksekutif di Australia berdiri sejak tahun 1890-an dan menjadi partai tertua di Negeri Kanguru itu.* ant.
Editor: Hariyawan