BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meminta para pengusaha parkir untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para konsumennya. Oleh karenanya, Oded meminta para pengusaha parkir bersama Dinas Perhubungan terus berinovasi.
“Kita menata bersama mengenai parkir di Kota Bandung agar bisa semakin tertata rapih dan nyaman,” ujarnya saat bertemu para pengurus Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).
Menurut Oded, parkir merupakan salah satu strategi Pemkot Bandung mengatasi masalah kemacetan. Namun, hal tersebut menjadi lebih mudah jika dilakukannya secara bersamaan, dengan kolaborasi antar stakeholder dan pihak terkait.
Oded pun menyampaikan, pengelolaan parkir yang baik, bisa memberikan dampak positif bagi pendapatan Kota Bandung.
“Konsep gagasan dari Dishub (Dinas Perhubungan) saya kira harus didukung semua. Semua untuk pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky, mengatakan pihaknya terus berusaha memperbaiki layanan perparkiran.
Salah satu strateginya, yaitu penerapan Digital Dynamic Signage (DDS) merupakan sistem yang dilakukan di depan pintu masuk “off street”.
Di samping itu, lampu indikator slot parkir yang mengandalkan teknologi sensor yang diletakan di atas slot parkir. Lalu, Virtual Massage Sign (VMS) informasi terkait titik lokasi parkir.
“Ini beberapa strategi kami untuk memberikan kenyamanan tentang parkir,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bandung, Arman mengaku siap mendukung strategi soal perparkiran Pemkot Bandung. Apalagi tujuannya untuk memberikan kenyamanan dalam pengelolaan parkir.
“Kami siap mendukung segala strategi yang diupayakan oleh Pemkot Bandung. Terpenting kolaborasi antar APPBI dan pemerintah terjalin dengan baik,” tuturnya.* humas.bandung.go.id
Editor: Hariyawan