KAB. BANDUNG, bipol.co — Hikmah bulan ramadhan salah satunya melatih kesabaran. Karena itu, musibah pandemi covid 19 yang dihadapkan pada bulan suci ramadhan 1441 tahun ini juga melatih kesabaràn. Mudah-mudahan pada ramadhan ini masyarakat lebih sabar lagi dalam menghadapi musibah virus corona.
Kabupten Bandung sedang mengahadapi dua musibah besar, yaitu covid-19 yang mengglobal dan musibah lokal berupa bànjir.
“Ini sebuah keprihatinan bagi kita. Takdir kita tidak tahu, hanya Alloh SWT, tapi tentunya ikhtiar manusiawi harus senantiasa diupayakan,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Wawan Ruswandi, S.Sos.I, saat berbincang di Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (22/4/2020).
Wawan Ruswandi berharap, ikhtiar manusiawi, seperti social distancing atau fsysical distancing serta banyak berdoa, apalagi di bulan ramadhan adalah bulan dikabulkannya doa, musibah covid 19 itu mudah-mudahan segera berlalu di Kabupaten Bandung khususnya, Indonesia dan seluruh dunia umumnya.
“Dampak covid ini menyeluruh secara global. Bahkan dampaknya bukan hanya segi kesehatan dan ekonomi, tapi diprediksi akan terjadi resesi global. Mudah-mudahan dengan ramadhan ini kita optimalkan doa-doa kita, sehingga musibah yang terjadi bisa diatasi,” ucapnya.
Wawan menilai, pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bandung secara parsial, di tujuh kecamatan dan 25 desa serta keluràhan, itu juga sebagai ikhtiar. Namun yang perlu didorong, pemerintah segera meng-cover penyaluran bantuan pangan, terutama di daerah PSBB, sehingga masyarahat terutama di wilayah PSBB, saat menghadapi bulan suci ramadhan bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan optimal, karena sudah ada bekal. Meski itu tidak mencukupi, setidaknya ada perhatian dari pemerintah bagi masyarakat yang terkena PSBB.
“Kita tahu bantuan belum menyèluruh, dan tidak mungkin mencukupi seluruh masyarakat. Karena itu, ada prioritas sesuai data dan mudah-mudahan sampai kepada yang haknya. Itu yang menjadi harapan saya, sebagaiman tadi katakan, bulan ramadhan ini bulan penuh kesabaran, jadi kita tingkatkan kesabaran. Dengan meningkatkan kesabaran, Insha Alloh musibah akan segera berlalu, meski bantuan belum merata, karena rizky itu tidak akan tertukar, masing-masing sudah punya bagian,” paparnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyerukan, bagi yang mampu, terutama di wilayah yang terkana PSBB, agar bisa berbagi.
“Kita tidak menutup mata di daeràh tersebut ada yang berkemampuan, mudah-mudahan bisa berbagi, sehingga permasalahan di daerah tersebut bisa segera terselesaikan,” harapnya.
Sebagai salah satu fungsi pengawasan, kata dia, dewan mendorong agar bantuan pangan betul-betul sampai ke masyarakat, sehingga diharapkan tidak ada gejolak.
Kaitan itu, tutur Wawan, pihak dewan sudah berkordinasi dengan pihak terkait seperti Dinsos dan dinas terkait penanganan covid 19, agar melakukan pendataan yang baik.
Mengenai besarnya bantuan, bergantung kemampuan keuangan daerah, tidak sematà-semata harus langsung seluruhnya.
“Mudah-mudahan saja tidak ada gejolak di masyarakat seperti yang dikhawatirkan, akibat bantuan tidak sampai atau tidak merata. Karena itu, semua bisa menjaga diri ketika menghadapi musibah ini,” ucapnya.
Wawan juga mengharapkan, penyaluran bantuan seharusnya sampai kepada masyarakat sebelum bulan Ramadhan, sehingga ketika menghadapi ramadhan masyarakat bisa tenang.
“Bantuan ada tahapan dan itu bukan wewenang kita. Kita hanya pengawasan, karena di beberapa daeràh sesuai deadline dari provinsi, pada 16 April mulai ada penyaluran. KIta akan lihat lagi pada pekan ini, kita akan evaluasi, baik pihak camat atau kepala desa yang sempat kita kunjungi saat monitoring,” kata Wawan.
Ia juga menilai, perhatian Pemkab Bandung terkait musibah sudah bagus, reponsif. Ketika ada bencana atau musibah, Pemkab Bandung segera turun melakukan upaya, sehingga begitu muncul musibah langsung ditangani oleh Pemkab Bandung.
“Termasuk dewan, untuk pencegahan covid 19 ini secara mandiri mengumpulkan anggaran bantuan. Kemudian dibagikan ke kepala desa, untuk penanganan covid 19, ada yang melalui penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pembagian wastafle, Itu murni dari hasil menyisihkan gaji anggota dewan,” katanya.
“Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bandung secara pribadi, dalam bulan suci ramadan ini yang pertama saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Mudah-mudahan ramadhan tahun ini harus lebih baik daripada ramadhan sebelumnya. Meskipun di tengah suasana penuh musibah, mudah-mudahan kita bisa meningkatkan kesadaràn lebih optimal lagi dan banyak berdoa kepada Alloh YME,” imbaunya.
Ke dua, harap Wawan, dalam bulan ramadhan yang sedang dihadapkan pada musibah ini tingkatkan kesabaran. Ketika dilanda musibah, banyaklah berdoa kepada Alloh agar musibah di Kabupaten Bandung ini cepat berlalu.
Wawan juga meminta, masyarakat tetap di rumàh, karena itu bisa menghambat mata rantai penyebaran virus corona. **
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan
