Mensos Minta Pemda Bertindak Cepat Dalam Penyaluran Bantuan

- Editor

Minggu, 10 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mentri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara memberikan BST secara simbolis kepada warga Kota Serang, di Serang, Sabtu (9/5/2020). (net).

Mentri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara memberikan BST secara simbolis kepada warga Kota Serang, di Serang, Sabtu (9/5/2020). (net).

SERANG.bipol.co  – Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar bertindak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

“Tolong kita juga harus memaklumi kondisi seperti saat ini. Pemerintah, baik pusat maupun daerah harus bertindak cepat. Tidak bisa kita menyempurnakan data 100 persen baru bertindak,” kata Mensos usai memberikan BST secara simbolis kepada warga Kota Serang, di Serang, Sabtu (10/5)

Juliari mengatakan untuk saat ini yang diperlukan adalah tindakan cepat dari pemerintah. Jangan sampai di saat pandemi ini usai baru bantuannya tersalurkan. “Nanti yang terjadi apa, COVID-19 selesai baru bantuannya datang. Jadi yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan cepat dari pemerintah,” katanya.

Juliari mengatakan jika ada data belum sepenuhnya sempurna itu hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. Karena data itu bisa di verifikasi kembali.

Lebih lanjut, ia mengatakan terkait data penerima bantuan yang diberikan Kemensos tentunya tidak akan mencukupi. Maka dari itu, Pemda yang akan mem-back up jangan sampai ada yang tumpang tindih.

“Tentunya itu nanti oleh Pemprov, Pemkab dan Pemkot dari anggaran masing-masing. Jangan tumpang tindih antara yang terima dari Pusat dan Pemda, baik provinsi maupun kota/kabupaten. Kasihan yang lain, yang belum mendapatkan,” katanya.

Ia berharap Pemda segera mengupdate data baru yang belum menerima bantuan ke Kemensos dan apa yang dilakukan pemerintah ini bisa meringankan beban masyarakat.

“Tapi yang penting, apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat dan mudah-mudahan tidak lama lagi kita bisa kembali normal,” kata Mensos.    (net)

EDitor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB