“Kegiatan PSSB melibatkan satuan TNI AD sejumlah 8.121 orang yang melibatkan delapan Kodam, 11 Korem, dan 52 Kodim,” kata dia, sebagaimana siaran pers TNI AD di Jakarta, Sabtu(16/5).
Hal itu dia katakan pada pembicaraan jarak jauh berkala dengan RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto di Jakarta, terkait penanganan Covid-19.
Dalam forum virtual itu, dilaporkan mengenai ketersediaan stok darah di RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto, satuan TNI AD yang terlibat dalam PSBB, dan pemeriksaan awak pesawat yang pulang bertugas dari Papua.
Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, melaporkan target penghimpunan sebanyak 1.110 kantong darah, dan sampai sekarang ini baru didapatkan 493 kantong darah.
“Dengan rincian golongan darah A sebanyak 105 kantong, golongan darah B sebanyak 137 kantong, golongan darah AB sebanyak 28 kantong, dan golongan darah O sebanyak 193 kantong,” jelas Surawahadi.
Berkaitan dengan personel awak pesawat penerbang TNI AD yang baru saja kembali bertugas dari Papua, dia menyatakan, “Mohon atensi dari tim kesehatan, apabila kembali dari penugasan, mohon diberikan kesempatan untuk diperiksa di RSPAD.”
Menanggapi hal tersebut, Perkasa menyetujui agar personel Pusat Penerbangan TNI AD itu diuji melalui metode pemeriksaan paling akurat, yaitu metode PCR di RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto.
Berbagai langkah itu, mulai pemantauan stok darah, pelibatan PSBB, hingga pemeriksaan kesehatan, kata Perkasa, merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (net)