Polri Tegaskan Idul Fitri 1441 H di Indonesia Berlangsung Kondusif

- Editor

Selasa, 26 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (net).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. (net).

JAKARTA.bipol.co- ‎Polri menegaskan situasi keamanan Indonesia di hari pertama Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, Minggu (24/5) berjalan kondusif.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, laporan dari seluruh wilayah, tidak ada kejadian yang menonjol.

“Ya betul, Lebaran hari pertama kondusif. Aman dan lancar, tidak ada kejadian yang menonjol,” kata Irjen Argo , di Jakarta, Senin (25/5).

Menurut dia, dari hasil pemantauan Polri mulai dari perayaan malam takbiran hingga salat Ied, tidak ada peristiwa yang mengkhawatirkan.

Ketika malam takbiran, tidak ditemukan ‎aksi konvoi dan tidak ada aksi kriminal maupun kecelakaan yang menjadi sorotan.

“Kita harus syukuri situasi aman dan terkendali. Masyarakat juga semakin paham pentingnya keselamatan bersama, terlebih Idul Fitri kali ini terasa berbeda karena ada pandemi,” ujar jenderal bintang dua ini.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga menyoroti pengawasan arus kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Ibu Kota Jakarta telah dilaksanakan dengan baik. Transportasi yang beroperasi mengangkut penumpang, sudah sesuai dengan kriteria dan syarat sesuai ketentuan Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19.

Hingga sepekan ke depan, Polri melalui Operasi Ketupat 2020 akan fokus menyekat jalur arus balik kendaraan yang menuju ke Jakarta. Penyekatan arus balik dilakukan mulai Selasa (26/5).

“Terhadap arus balik, kami lakukan penyekatan,” kata Argo.  (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan
Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum
Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong
Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Wamen Komdigi Nezar Patria Dukung usut Tuntas Jaringan Judi Online
Tom Lembong Jadi Tersangka Karena Kebijakan, Pakar Hukum Pidana Nilai Kejaksaan Keliru
Diduga Hanya Gegara Beri Izin Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 13:29 WIB

Sertifikat HGB RS Immanuel Bandung Diminta Dibekukan

Kamis, 28 November 2024 - 19:50 WIB

Jaksa Raksa Sakola, Kolaborasi Kejari dan Pemkot Bandung Ajak Dunia Pendidikan Melek Hukum

Rabu, 20 November 2024 - 17:11 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Polres Cimahi Musnahkan Ribuan Knalpot Brong

Rabu, 13 November 2024 - 07:53 WIB

Penomena Kasus Guru Supriyani Tunggu Keadilan, Somasi Bupati Hingga Kepala Kejari Tuntut Bebas

Senin, 4 November 2024 - 15:27 WIB

Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB