Kang Emil: Jangan Tergoda Ideologi Agama yang Membuat Tercerai-berai

- Editor

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). * humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). * humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/6/2020).

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilakukan secara daring, karena dalam situasi pandemi Covid-19. Presiden RI Joko Widodo memimpin langsung upacara dari Istana Presiden Bogor. Upacara diikuti oleh semua kementerian, lembaga, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.

Usai mengikuti upacara, Kang Emil –demikian Ridwan Kamil disapa–, mengatakan Indonesia lahir dari perbedaan, mulai dari agama, suku bangsa, budaya, sampai bahsa, yang merupakan rahmat dari Allah SWT.

“Namun pendiri bangsa kita mencari persamaan dari perbedaan itu, maka disepakati Pancasila sebagai dasar ideologi kita,” kata Kang Emil.

Menurut Kang Emil, Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia. Ia pun meminta semua warga Indonesia, khususnya warga Jabar, untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.

“Jangan sampai tergoda oleh ideologi agama yang membuat kita tercerai-berai, dan negara bubar seperti India-Bangladesh-Pakistan. Jangan tergoda oleh ideologi berbasis suku bangsa, maka kita akan pecah seperti Yugoslavia menjadi Montenegro dan Bosnia dan negara lain disekitarnya,” ucapnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

Sementara itu, Presiden RI dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila saat ini, yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, menguji daya juang sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan dan ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.

“Dalam menghadapi ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh kegotong-royongan untuk meringankan beban sesama,” kata Presiden.

Presiden RI berharap nilai-nilai Pancasila hadir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kepada seluruh penyelenggara negara di pusat dan daerah agar terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan tanpa membeda-bedakan.

“Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan,” ucapnya.

“Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi nyata di tengah pandemi ini, mari kita buktikan ketangguhan kita, wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita bersatu saling peduli dan berbagi untuk kemajuan negara kita tercinta,” imbuhnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru