“Rencananya besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, keluarga besar TNI Angkatan Darat turut berbelasungkawa atas meninggalnya Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo karena sakit.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar TNI AD. Mantan Kasad Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggal dunia dalam usia 65 tahun, pada hari Sabtu malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena Sakit,” kata Nefra.
Saat ini jenazah almarhum, kata dia, masih dalam perjalanan dari RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di Rumah Duka Kompleks Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi, dan Komandan Jenderal Kopassus
Berbagai tanda jasa kehormatan negara yang dianugerahkan kepada Pramono, yaitu Bintang Mahaputra Utama,Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi, Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura), Meritorious Service Medal, Satyalencana Dharma Bantala, Satyalencana Kesetiaan XXIV, Satyalencana Kesetiaan XVI, Satyalencana Kesetiaan VIII, Satyalencana GOM VII, Satyalencana GOM IX, Satyalencana Ksatria Yudha, Satyalencana Seroja, Satyalencana Dwidya Sistha, Satyalencana Wira Karya.
Almarhum Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggalkan seorang istri bernama Ny Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Ayu Ratna Pratiwi dan Yusuf Putra Pramono. (net)