Terkait Protokol Kesehatan, Wagub Jabar: Semua Pihak Harus Saling Mengingatkan

- Editor

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat meninjau pelaksanaan AKB di Pasar Sukaraja Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/6/2020).* humas pemprov jabar

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat meninjau pelaksanaan AKB di Pasar Sukaraja Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/6/2020).* humas pemprov jabar

KAB. SUKABUMI, bipol.co – Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat melalui protokol kesehatan terus dilakukan dan diupayakan di sejumlah tempat-tempat keramaian, salah satunya seperti di pasar-pasar tradisional.

Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan AKB di pasar-pasar tradisional, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, langsung melakukan peninjaun penerapan protokol kesehatan AKB di Pasar Sukaraja Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Wagub, kedisiplinan pedagang, pembeli, dan pengelola pasar, sangat krusial dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.

“Protokol kesehatan, ini untuk kemaslahatan kita semua, untuk kesehatan semua harus dijaga,” tegas Wagub, usai meninjau pelaksanaan AKB di Pasar Sukaraja Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/6/2020).

Wagub menyatakan, dari hasil pantauan langsung di Pasar Sukaraja, baru sekitar 80 persen, baik pedagang maupun pembeli telah memakai masker, karenanya kesadaran masyarakat perlu terus didorong.

“Saya harap para pedagang pasar, pembeli, semuanya mengikuti aturan dan imbauan serta SOP yang ditentukan, yaitu dalam suasana AKB seluruh masyarakat yang pertama harus memakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak,” ucapnya.

Wagub menyatakan, kedisplinan penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional dapat terbentuk apabila semua pihak, baik pedagang, pembeli, dan pengelola pasar, saling mengingatkan.

“Saya meminta kepada pengelola pasar intens menjaga kebersihan. Aturan, imbauan yang diberlakukan pemerintah kepada masyarakat semata-mata untuk melindungi masyarakat, supaya terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB