Pemberian bantuan tersebut secara simbolis dilakukan Kepala Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Karolemtala) Srena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono kepada warga Kampung Muara Indah, Kapuk Muara, RT 14/7, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
“Hari ini sekitar ada 7.300 paket tersebar di beberapa titik Jabodetabek, sedangkan untuk di wilayah Kapuk Muara 600 paket lebih. Kami disini memberikan secara simbolis,” kata Budi, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/7).
Budi berharap kepedulian Polri kepada masyarakat dan ditengah pandemi COVID-19 semoga bisa meringankan beban kepada masyarakat.
“Salah satunya kegiatan ini, setidaknya dapat meringankan beban, sehingga masyarakat tetap bekerja, tetap semangat untuk menghadapi situasi ini dan ke depan,” katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, selalu menggunakan masker setiap saat, serta selalu mencuci tangan sehingga diharapkan wabah tersebut tidak terus bertambah dan bisa secara bersama-sama melawan COVID-19.
“Semoga kegiatan ini selalu mendapatkan Ridha Allah SWT,” kata Budi.
Sementara, Ketua Pemuda Banser GP Ansor Abdul Mufid menyampaikan terima kasihnya karena telah dipercaya untuk membantu menyalurkan bantuan sembako kepada warga.
“Kami tetap mendukung Polri saat ini dan ke depan. Semoga apa yang diberikan mendapatkan suatu berkah dari Allah SWT. semoga bisa manfaat masyarakat dan mengurangi dampak ekonomi akibat wabah COVID-19. Tetap jaya dan HUT Bhayangkara ke-74, Polri selalu di hati masyarakat,” katanya.
Demikian juga, Ketua RT Kampung Muara, Safrudin dan perwakilan BEM Nusantara, Dwiki Sanjaya dari Universitas Nahdatul Ulama Indonesia yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Polri.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan. Kami dari BEM Nusantara mengucapkan selamat ulang tahun Bhayangkara ke-74, semoga jaya selalu dan terima kasih banyak atas bantuannya untuk kawan-kawan BEM Nusantara. Hidup Polri,” ucapnya.
Turut mendampingi Karolemtala Srena Polri dalam kegiatan tersebut, antara lain Kombes Ketut Onik, Kombes Indra Jafar, AKBP Subagio, dan anggota polisi wanita Korlantas Polri. (net)